free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gunung Semeru Erupsi Sebanyak Dua Kali Pagi Ini

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Feb - 2024, 14:47

Placeholder
Erupsi gunung Semeru Kamis (15/2/2024) pagi. (Foto: situs resmi magma esdm)

JATIMTIMES - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (15/2/2024) pagi ini sebanyak dua kali. Kabar erupsi tersebut disampaikan melalui situs resmi magma.esdm.go.id. 

Dalam laporan Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur Sigit Rian Alfian, erupsi Semeru terjadi sekira pukul 01:13 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Sementara letusan erupsi Semeru kedua terjadi pada pukul 04.59 WIB. 

Baca Juga : PCNU Kota Malang Ajak Semua Pihak Legawa dengan Hasil Pemilu 2024

"Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut)," ungkap Sigit, dilansir situs resmi magma.esdm.go.id, Kamis (15/2/2024). 

Erupsi gunung semeru pada Kamis (15/2/2024) pagi. (Foto: situs resmi Magma esdm)

Erupsi gunung semeru pada Kamis (15/2/2024) pagi. (Foto: situs resmi Magma esdm)

Erupsi tersebut juga disertai dengan laporan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) yang masih dengan status oranye. Di mana status tersebut mengindikasikan adanya potensi erupsi dan meminta maskapai penerbangan untuk semakin waspada. 

Warna oranye juga diartikan sebagai letusan dengan kode yang berpotensi membahayakan penerbangan, sehingga setiap pesawat harus berhati-hati dan menghindari kawasan di sekitar gunung tersebut.

Status VONA penerbangan sekitar Gunung Semeru masih oranye. (Foto: laman resmi magma esdm)

Status VONA penerbangan sekitar Gunung Semeru masih oranye. (Foto: laman resmi magma esdm)

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan erupsi Semeru pertama dini hari tadi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 132 detik," ungkapnya. 

Sementara itu, untuk letusan kedua subuh tadi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik," kata Sigit. 

Sebagai informasi, status Gunung Semeru saat ini berada pada level III (Siaga). Berdasarkan pengamatan hingga Kamis (15/2/2024) periode 00.00 hingga 06.00 WIB, Semeru mengalami 17 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12-23 mm, dan lama gempa 71-157 detik.

Baca Juga : Nyoblos: Empat Orang Pelaku Kejahatan Diantar Polisi ke TPS Satu Diantaranya Caleg

"5 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-5 mm dan lama gempa 45-62 detik. 4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 47-64 detik. 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7-12 mm, S-P 15-34 detik dan lama gempa 45-95 detik," tulis laporan Sigit dalam situs resmi Magma ESDM. 

Sigit juga mengimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," imbaunya. 

Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

"(masyarakat diharapkan) Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkas Sigit. 


Topik

Peristiwa Gunung Semeru erupsi semeru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni