free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kunjungi Wisata Petik Durian, Ini Harapan Gus Fahrur Pengasuh Ponpes An-Nur 1 Bululawang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

15 - Feb - 2024, 02:10

Placeholder
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang KH. Ahmad Fahrur Rozi (tengah) bersama pemilik OG Wisata Petik Durian Makhrus Sholeh (paling kiri) saat berada di OG Wisata Petik Durian, Selasa (13/2/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 1 Bululawang KH. Ahmad Fahrur Rozi merespons positif terkait adanya OG Wisata Petik Durian yang berlokasi di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. 

Ulama yang akrab disapa Gus Fahrur ini menyampaikan, bahwa keberadaan OG Wisata Petik Durian yang dirintis oleh pengusaha terkenal yakni Makhrus Sholeh sekitar 10 tahun lalu ini merupakan usaha yang bagus. "Saya senang sekali ada wisata petik durian. Ini salah satu cara untuk mendongkrak perekonomian masyarakat pedesaan," ungkap Gus Fahrur kepada JatimTIMES.com. 

Baca Juga : Prabowo Unggul di TPS Tempat Keluarga Besar Cak Imin Mencoblos

Ulama sekaligus akademisi yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Universitas Al-Qolam Malang ini mengatakan, dengan keberadaan OG Wisata Petik Durian bisa berpotensi untuk memberikan dampak kepada lingkungan sekitar. "Mungkin dengan begini ini nanti akan berimbas pada lingkungan, bisa ikut ramai suasananya," kata Gus Fahrur. 

Terlebih lagi, OG Wisata Petik Durian memiliki berbagai macam varietas durian yang dikembangkan. Mulai dari varietas musangking, bawor, montong, pelangi hingga ochee atau durian hitam. 

Selain itu, menurut ulama yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan ini, di OG Wisata Petik Durian juga terdapat tempat edukasi bagi wisatawan yang datang ke lokasi. "Ini ada edukasinya. Bagaimana menanam pohon durian bisa cepat berbuah dan manis," tutur Gus Fahrur. 

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengakui, bahwa durian yang dihasilkan dari pengembangan di OG Wisata Petik Durian sangat enak dan manis. Beberapa varietas juga memiliki rasa sedikit agak pahit. Namun, hal itu yang semakin menambah kenikmatan dari durian di OG Wisata Petik Durian. 

"Rasanya sangat enak, manis. Ada pahit-pahitnya. Ini sangat bagus sekali dan bisa dijadikan untuk anak-anak belajar," ujar Gus Fahrur. 

Disinggung akankah jalinan sinergitas yang sudah terjalin ini akan berlanjut ke arah kerja sama antara Ponpes An-Nur 1 Bululawang dengan OG Wisata Petik Durian. Gus Fahrur pun mengatakan, bahwa pihaknya sangat siap jika akan dilakukan kerja sama antara Ponpes An-Nur 1 Bululawang dengan OG Wisata Petik Durian. 

"Saya kira ini agro industri, agribisnis yang perlu dikembangkan. Pohon durian ini menanam satu kali bisa tumbuh dan berbuah lama sampai puluhan tahun. Saya kira orang lain bisa diedukasi untuk bisa seperti ini," jelas Gus Fahrur.

 

Menunjukkan durian.



Ulama yang menuntaskan program megisternya di Universitas Islam Malang (Unisma) ini menuturkan, jika OG Wisata Petik Durian dapat berkembang dengan pesat, maka nantinya bisa seperti Malaysia. 

"Nanti kita bisa meniru seperti Malaysia, bisa menjadi daerah wisata durian. Ini sangat luar biasa. Bisa ekspor juga dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkap Gus Fahrur. 

Menurutnya, dengan pengembangan produk-produk unggulan seperti durian yang ada di OG Wisata Petik Durian ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat luas. 

Baca Juga : Unisma Siap Jalin Kerja Sama dengan OG Wisata Petik Durian untuk Pengembangan Lahan

"Dengan produk-produk unggulan seperti ini, kita berharap petani agar dapat nilai tambah dan akan memajukan ekonomi masyarakat," tandas Gus Fahrur. 

Sementara itu, pemilik OG Wisata Petik Durian Makhrus Sholeh mengucapkan terima kasih atas respons positif yang diberikan oleh Gus Fahrur. 

"Memang misi saya adalah ingin selalu bermanfaat. Jadi bisa nanti bersinergi dengan pesantren, untuk mengembangkan ini semua," tutur Makhrus. 

Karena menurutnya, pengembangan durian di Indonesia sangat potensial sekali. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memnuat buah durian dapat tumbuh dengan subur. 

"Harapannya bisa tambah banyak tanamannya, bisa kita ekspor ke luar negeri, ke Cina, Jepang, karena kebutuhan di sana tinggi sekali untuk durian," pungkas Makhrus.


Topik

Peristiwa wisata petik durian gus fahrur ponpes annur kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya