JATIMTIMES - Satu warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu Rubaika (55) meninggal dunia saat proses menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21. Rubaika meninggal masih berada di dalam bilik suara.
Saksi kejadian, Linmas TPS 21 Edi Purwandi mengatakan, Rubaika sudah sempat mencoblos 3 surat suara di bilik suara. Hendak menyelesaikan 2 surat suara, tiba-tiba Rubaika tak sadarkan diri.
Baca Juga : Surat Suara Habis, Pemungutan Suara di TPS Kelurahan Pandanwangi Sempat Mandek
“Sebelum meninggal beliau pingsan dulu, lalu kami segera menolong,” ucap Edi. Setelah mendapatkan pertolongan, Rubaika sempat sadarkan diri dan kembali pingsan.
Hingga akhirnya petugas memanggil ambulance untuk membawanya ke rumah sakit. Namun saat hendak berangkat ke rumah sakit, tiba-tiba Rubaika kehilangan denyut nadi.
Kemudian saat dicek petugas, nafas Rubaika sudah tidak ada. Rubaikan pun dinyatakan meninggal dunia di TPS 21.
Jenazah Rubaika pun langsung dimandikan, disolati, hingga disemayamkan oleh keluarga dan warga sekitar di Tempat Pemakaman Umum Desa Sumberejo.
Terpisah, Suparman (65) suami almarhum menambahkan, sebelum meninggal dunia kondisi Rubaika masih tampak sehat. Sebelumnya, almarhumah menderita diabetes dalam kurun waktu yang cukup lama.
“Tapi beberapa hari lalu sempat kontrol ke rumah sakit, tadi pagi juga terlihat sehat,” terang Suparman.
Baca Juga : Clara Gopa Rela Pulang Kampung Demi Nyoblos Pertama Kali, Pakai Baju Biru Muda
Sebelum menyoblos almarhumah pun tidak meninggalkan pesan apapun kepada keluarga. Karena itu, pihak keluarga tidak menyangka hal tersebut.
“Namun hari ini Allah menentukan lain. Kami ikhlas,” tutup Suparman di kediamannya.
Sedang, usai kejadian tersebut proses pemungutan suara pun tetap berjalan.