JATIMTIMES - Gus Kautsar adalah sosok guru yang paham akan ilmu agama. Ulama yang memiliki paras tampan dan juga kharismatik ini tengah ramai diperbincangkan warganet hingga namanya Trending di X (yang dulunya Twitter). Dilihat pada Selasa (13/2/2024) siang, tagar Gus Kautsar telah mendapat 11 ribu postingan.
Tentu saja, trending pemilik nama lengkap Gus H. Muhammad Abdurrahman al-Kautsar terkait pilpres 2024. Hal itu lantaran Gus Kautsar diklaim mendukung Capres 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Banjar, Kalimantan Selatan
Gus Kautsar diklaim mendukung pasangan 01 karena ada sosok Muhaimin, Ketua Umum PKB yang diklaim sebagai sosok orang NU.
“Alhamdulillaaaah last minute poro masyayikh CLEAR dukung 01. Siapa kemarin dari 02 klaim Gus Kautsar dukung Gibran? Seneng banget yak klaim klaim HUHHH,” tulis akun @catquean.
Klaim dukungan Gus Kautsar terlihat saat akun Muaimin membagikan sejumlah foto kehadiran Gus Kautsar.
“Kebahagiaan yang amat dalam hari ini saya bisa bertemu dengan Kiai Nurul Huda Jazuli, Kiai Said Aqil Siroj, Kiai Kholil Asad, Kiai Kafabihi Mahrus, Nyai Djuwariyah, Gus Kautsar, Lora Faisol, dan banyak lagi poro Kiai, Nyai dan Gawagis,” tulis @cakimiNOW.
Dengan klaim itu, nama Kautsar langsung diburu netizen. Pasalnya, ia sebelumnya sempat mengamini dukungan sejumlah kyai kepada Capres 02 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming.
“Saya mengamini saja. Pak Prabowo memang kader luar biasa. Hubungannya dengan Ploso secara person terjalin lama,” ungkap Gus Kautsar dalam beberapa waktu yang lalu, dikutip dari akun X @bentengnegeri.
Dengan kehadiran Gus Kautsar dan klaim dari Cak Imin itu netizen menegaskan jika Gus Kautsar telah mendukung AMIN.
“Kemarin ada yang claim Gus Kautsar Ploso gabung ke 02 lalu di foto bersama salah satu Mentri.
Alhamdulillah, ternyata Gus Kautsar Ploso masih istiqomah bersama AMIN.,” tulis @Bangpino__.
Mungkin banyak di antara kita yang sudah tidak asing lagi dengan sosok Gus Kautsar. Ulama muda ini kerap tampil menyampaikan untuk tausiyah di berbagai wilayah, khususnya di Jawa Timur. Bahkan beberapa potongan video saat ia dakwah pun kerap fyp di media sosial.
Namun, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui lebih jelas tentang Gus Kautsar. Oleh karena itu, profil biodata Gus Kautsar yang dilansir dari beberapa sumber.
Profil Gus Kautsar
Baca Juga : Trending di X Berhari-hari, Jumlah Penonton Dirty Vote Terus Bertambah
Gus Kautsar memiliki nama lengkap Muhammad Abdurrahman Al Kautsar. Dia merupakan putra dari Kiai terkenal yang berasal dari Desa Ploso, Modjo, Kediri, Jawa Timur yaitu KH. Nurul Huda Djazuli.
Lahir dan besar di lingkungan pesantren membuat Gus Kautsar sudah mempelajari kitab dan ilmu agama sejak kecil langsung di bawah asuhan sang ayah. Selama ini, Gus Kautsar dikenal sebagai sosok ulama muda yang mempunyai wajah tampan dan kharismatik.
Diketahui, ia tidak pernah menjalankan pendidikan formal seperti orang lain pada umumnya. Hal ini karena ia mempelajari sejumlah jenis ilmu kitab dari berbagai bidang kedisiplinan. Itulah sebabnya pemahaman ilmu agama yang dimiliki oleh Gus Kautsar sangat mumpuni.
Kini, Muhammad Abdurrahman Al Kautsar tengah mengemban amanah serta mandat sebagai kepala Sub di Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Mojo, Kediri yang sekarang ini mempunyai ratusan murid dari berbagai wilayah.
Gus Kautsar telah mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Hj. Jazilah Annahdhiyah atau sering disebut Ning Jazil putri dari Abdul Hamid Baidhowi Lasem. Dari pernikahan mereka itu pada 1 Januari 2004, sudah dikaruniai dua orang anak bernama Ning Chasna Naylufer dan juha Gus Nayef Sambudigdo.
Meskipun masih terbilang muda, ia memiliki pengaruh yang cukup besar di salah satu organisasi Islam di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Ia selama ini tercatat sebagai salah satu pengurus PWNU di Jawa Timur dan kerap hadir dalam berbagai acara NU.
Sebagai salah satu dari putra Kiai besar, sangat wajar apabila ia sering dianggap guru oleh para santri yang selama ini menimba ilmu di Ponpes Al Falah Ploso. Meskipun mereka bukan santri langsung dari Gus Kautsar, seperti halnya Gus Iqdam yang dibimbingan oleh KH. Nurul Huda Djazuli bukan Gus Kautsar.
