JATIMTIMES - Nabi Yahya merupakan anak dari Nabi Zakaria. Kelahiran Nabi Yahya pun atas kuasa Allah SWT, dimana Nabi Yahya lahir dari seorang rahim wanita yang mandul. Nabi Yahya merupakan sosok yang sangat saleh dan berbakti kepada orang tua sejak kecil.
Selain itu, sosoknya juga merupakan penyayang, baik terhadap sesama manusia maupun dengan mahluk hidup lainnya seperti binatang maupun tumbuhan. Hal ini sebagaimana terangkum dalam buku 25 Kisah Nabi dan Rasul karya Aan Wulandari.
Baca Juga : Hukum Menerima Serangan Fajar dalam Islam
Sebagai seorang Nabi utusan Allah SWT, Nabi Yahya tentunya dikaruniai mukjizat yang istimewa oleh Allah SWT. Seperti apa mukjizat Nabi Yahya?
Nabi Yahya memiliki beberapa mukjizat. Diantaranya adalah sosoknya memiliki ilmu yang sangat luas. Bahkan, sosok Nabi Yahya menjadi sosok manusia yang terpandai di masanya. Lebih dari itu, sebagai sosok nabi, dirinya juga sangat pandai untuk memutuskan sebuah perkara dan mencari solusi atas segala persoalan.
Selain itu, Nabi Yahya juga memiliki mukjizat mampu menghafal Kitab Taurat sejak kecil. Dalam Al-Qur'an Surat Maryam ayat 12-13, menyinggung soal hal ini. Allah SWT berfirman, "Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak," (QS Maryam: 12).
Kemudian pada Al-Qur'an Surat Maryam ayat 13, Allah SWT berfirman, "Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa," (QS Maryam: 13).
Bukan hanya itu, Nabi Yahya masih memiliki keistimewaan lain yang diberikan oleh Allah SWT. Mukjizat lainnya yang dimiliki Nabi Yahya adalah dilindungi dari dosa dan perbuatan maksiat.
Baca Juga : Baca Ayat Ini Saat Malam Nisfu Sya'ban, Rezekinya Akan Mengalir Sepanjang Tahun
Sosoknya yang sangat bertakwa kepada Allah SWT, membuat Allah memberikan mukjizat yang istimewa. Nabi Yahya dilindungi dari perbuatan maksiat dan bahkan setanpun tidak dapat menggodanya.
Hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang pun dari anak cucu Adam melainkan pernah berbuat dosa atau berkeinginan berbuat dosa selain Yahya bin Zakaria."
Saking mulianya Nabi Yahya, bukan hanya setan, bahkan binatang buas pun tidak berani untuk mengganggunya. Saat Nabi Yahya melakukan dzikir di sebuah gua, Nabi Yahya tak sadar bahwa telah ada binatang buas yang menghampirinya. Alih-alih memangsanya, namun binatang buas tersebut justru pergi setelah mengetahui jika sosok yang ada dihadapannya adalah Nabi Yahya. Wallhualam.
