free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Libur Panjang Imlek Tak Mampu Dongkrak Okupansi Hotel di Kabupaten Malang

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

11 - Feb - 2024, 22:49

Placeholder
Salah satu hotel di Pakisaji, Kabupaten Malang.

JATIMTIMES - Libur panjang yang bersamaan momen Tahun Baru Imlek akhir pekan ini belum mampu memberi dampak positif bagi sektor turunan pariwisata. Salah satunya perhotelan. Okupansi hotel khususnya di Kabupaten Malang belum bisa terdongkrak. Capaiannya tak menunjukkan kenaikan signifikan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Malang Wahyu Indriyanti. Menurut dia, beberapa rekan sesama pengusaha hotel di Kabupaten Malang menyadari aituasi masyarakat yang berbeda jelang masa pemilu secara tidak langsung ikut berpengaruh.

Baca Juga : Jaga Kondisi Fisik, Persebaya Tetap Wajibkan Pemain Berlatih di Hari Libur

"Biasa saja kenaikannya. Memang kunjungannya ada peningkatan tapi tidak signifikan," ujarnya, Minggu (11/2/2024). 

Wanita yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang itu menyebut bahwa sebelumnya masa libur panjang sudah menjadi langganan adanya lonjakan okupansi. Namun di masa-masa mendekati pemilu ini tidak demikian. Terutama saat beberapa agenda pemerintahan tak banyak berlangsung di hotel-hotel.

"Kalau hotel yang sudah punya nama besar dan fasilitas tinggi mungkin jadi jujugan, tapi hotel lain lebih banyak yang biasa saja, sepi. Biasanya banyak gathering, sekarang tidak ada," kata Indri, sapaannya.

Tak seperti masa-masa menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang menunjukkan tren lonjakan. Daari kondisi normal 60-65 persen, kenaikan saat Nataru okupansinya bisa menjadi 80-90 persen. Itu terjadi sejak tahun 2023 lalu setelah dihantam dua tahun pandemi.

Masyarakat yang sudah lama tidak berlibur dan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga saat masa libur biasa memenuhi destinasi wisata dan hotel. Namun, hal itu belum terlalu tampak di akhir pekan ini.

Baca Juga : Kasus DBD di Kabupaten Blitar Meningkat Tajam, Masyarakat Diminta Waspada

Dari data Pemkab Malang, jumlah hotel di Kabupaten Malang sudah lebih dari 63. Jumlah itu berkembang pesat sejak tiga tahun terakhir. Sedangkan dalam catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), di Kabupaten Malang tercatat ada 154 hotel dan penginapan. Sedangkan restoran jumlahnya mencapai 3.215.

Dikatakan, sektor wisata dan turunannya seperti hotel dan restoran menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Malang yang merupakan jujugan wisatawan. Hotel dan restoran menjadi penyumbang pajak yang merupakan sumber pendapatan asli daerah.

Indri berharap, dalam beberapa kesempatan libur panjang berikutnya hotel-hotel di Kabupaten Malang mampu mendapatkan pergerakan positif untuk okupansi. "Kedepan ada libur panjang lagi, seperti saat lebaran. Kami harap bisa lebih baik," ungkapnya.


Topik

Wisata Libur Imlek hotel di Kabupaten Malang Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy