JATIMTIMES - Dalam upaya mewujudkan visi kampus dalam International Recognition and Reputation berbagai program strategis dijalankan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Kolaborasi riset dan peningkatan publikasi ilmiah masih menjadi salah satu fokus Kampus Ulul Albab kedepan.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA menyampaikan, bahwa publikasi ilmiah maupun riset kolaborasi terus didorong dan diperkuat. Seorang dosen bukan hanya melaksanakan tugas mengajar saja, tetapi juga harus menulis paper, makalah yang dikemas sesuai dengan pola penulisan jurnal.
Baca Juga : Siaga Total Bawaslu Kabupaten Blitar, 4 Ribu Pengawas Pemilu Diterjunkan ke Lapangan
"Semakin banyak publikasi ilmiah, maka akan berpengaruh kepada grade kampus yang semakin bagus," jelasnya.
Dalam publikasi ilmiah, kolaborasi menjadi salah satu hal yang semakin mendorong dan menjadi jalan bagi UIN Maliki Malang lebih terekspos lagi dan semakin dikenal dikalangan akademisi nasional maupun internasional. Untuk itu, jalinan kerjasama dengan berbagai pihaknya telah terwujud, dimana diantaranya terkait kolaborasi riset.
Selain itu, dengan kolaborasi akan membuka kesempatan publikasi karya ilmiah sivitas akademik UIN Maliki Malang akan semakin besar, baik di jurnal terakreditasi dan bereputasi internasional.
Untuk kolaborasi dalam karya ilmiah guna meningkatkan publikasi, tidak hanya dilakukan dengan instansi di luar UIN Maliki Malang, namun juga bersama kalangan internal, baik dosen dengan dosen maupun dengan mahasiswa.
"Kolaborasi bidang karya tulis ilmiah juga sudah dilakukan oleh beberapa dosen-mahasiswa dalam penerbitan jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional (Scopus), antara lain dengan saya sendiri dan Prof Chudhori Saleh," jelasnya.
Upaya lainnya yang terus gencar dilakukan juga adalah adanya pelatihan dalam meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah. UIN Maliki Malang kerap mendatangkan pemateri berkompeten dalam bidang publikasi ilmiah. Hal ini tentu diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dosen dalam penulisan publikasi ilmiah.
Baca Juga : Jelang Pemilu, Mantan Rektor UB: Kita Harus Jadi Es, Jangan Korek Api
"Sehingga jurnal bisa terpublikasi di jurnal minimal Sinta 2," tuturnya.
Dorongan dalam peningkatan publikasi ilmiah juga dilakukan melalui Pusat Publikasi Ilmiah (PPI). PPI merupakan Lembaga baru yang berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M).
PPI memilik tugas pokok dalam mengembangkan publikasi ilmiah di UIN Maliki Malang dan meningkatan kualitas dan kuantitas publikasi Ilmiah secara nasional dan internasional dalam rangka mendukung program LP2M.