JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang terus menguatkan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam mewujudkan Satu Data Kabupaten Malang.
Wujud dari kolaborasi yang terjalin dengan Pemkab Malang ini salah satunya melalui Focus Group Discussion (FGD) tentang "Pembahasan Data Kabupaten Dalam Angka dan Statistik Sektoral Kabupaten Malang Tahun 2024".
Dalam kegiatan FGD ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah hadir sebagai keynote speaker atau pembicara utama.
Nurman menyampaikan, Pemkab Malang akan mendukung penuh semua kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Malang dalam rangka menghasilkan data yang berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah.
"Satu Data merupakan tujuan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Setiap dinas dan OPD memiliki peran dan fungsi masing-masing. Semoga semua dinas mengerti dan memahami apa tugas dan fungsinya," ungkap Nurman, Rabu (7/2/2024).
Selain Nurman yang hadir sebagai pembicara utama, juga terdapat dua narasumber lainnya. Yakni Ketua Tim Satu Data Indonesia (SDI) BPS Kabupaten Malang Rony Hadiyanto dan Kepala Bidang Statistik dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang Suci Satri Satiti.
Kepala Bidang Statistik dan Informasi Diskominfo Kabupaten Malang Suci Satri Satiti menyampaikan, bahwa Pemkab Malang berusaha mewujudkan Satu Data dengan berbagai upaya yang dilakukan pada tahun 2023.
Dalam mewujudkan SDI, semua data harus memenuhi empat prinsip SDI. Yakni pemenuhan standar data; metadata; interoperabilitas data dan menggunakan; kode referensi dan data induk.
"SDI ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi serta pakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah," ujar Suci.
Pemkab Malang sendiri memiliki inovasi terkait pelaksanaan satu data bernama "Kamasuta Bertali" yang merupakan singkatan dari Kabupaten Malang Satu Data Berbasis Teknologi Informasi.
Baca Juga : Cuma Tumbuh 4,95 Persen, Laju Pertumbuhan Ekonomi Jatim 2023 Melambat
Di mana "Kamasuta Bertali" merupakan inovasi pengumpulan data terpusat Pemkab Malang yang dinahkodai oleh Diskominfo Kabupaten Malang.
Pihaknya menjelaskan, pada website tersebut dapat diakses berbagai data yang dikumpulkan oleh berbagai perangkat daerah di Kabupaten Malang. Seluruh data yang telah diunggah pada website tersebut telah terintegerasi dengan portal satu data di tingkat nasional.
"Sehingga sejumlah 1300 data yang telah diunggah oleh OPD di Kabupaten Malang dapat diakses oleh seluruh pihak yang membutuhkan," kata Suci.
Sementara itu, Ketua Tim SDI sekaligus Pranata Komputer Muda BPS Kabupaten Malang Rony Hadiyanto mengatakan, evaluasi pada tahun 2024 ini pengumpulan data publikasi Malang Dalam Angka dipermudah dengan adanya kerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Malang dengan menggunakan Kamasuta Bertali.
Rony menuturkan, pelaksanaan pembinaan sektoral bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan dan pemahaman statistik perangkat daerah; meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemkab Malang; serta terselenggaranya kegiatan statistik sektoral sesuai dengan prinsip SDI.
"Diharapkan BPS Kabupaten Malang dapat menghasilkan data sektoral yang lebih baik, berkualitas, guna mendukung pembangunan Kabupaten Malang," pungkas Rony.
