JATIMTIMES - Mendekati Pilpres 2024, KH Marzuki Mustamar melontarkan pernyataan mengenai uang pilkada yang kerap diberikan para calon anggota legislatif (caleg) kepada masyarakat agar memilih dirinya. Menurut dia, uang sogokan tersebut bersifat remang-remang.
“Sungguh yang halal sudah jelas, haram jelas. Antara halal haram itu subhat, remang-remang,” kata KH Marzuki Mustamar, dikutip dari akun Tiktok @ali014682, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga : Presiden EM UB Beri Peringatan Keras: Jangan Sampai Rezim Saat Ini Menjadi Neo Orde Baru
Lebih lanjut ia mencontohkan kalimat yang membuat hukum uang sogokan menjadi remang-remang. “Sedekah halal, riswah haram. Yang repot itu ada tim sukses ‘kiai ini bukan sogokan kiai,ini sedekah’ tapi sedekah dalam rangka biar dukung situ,” katanya.
“Mau tak bilang riswah, dia bilang sedekah. Mau tak bilang halalan toyyibah, uang itu memberi dalam rangka. Ini namanya umurun mustabihat, remang-remang Mas,” sambungnya.
Mantan ketua tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur masa khidmat 2018-2023 itu juga mengatakan, uang sogokan itu dikonsumsi nantinya akan masuk ke dalam tubuh.
“Kalau kau terima, kau makan jadi daging remang-remang, jadi darah remang-remang, jadi mani juga remang-remang,” katanya.
Lebih jauh, pria yang juga memimpin Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur, itu mengatakan dengan bibit yang remang-remang itu akan menghasilkan anak yang tidak patuh dan tidak tahu aturan.
“Bermodal mani remang-remang kau jima istrimu, hamil jadilah janin yang remang-remang. Sembilan bulan ke depan, lahir jadi anak remang-remang. Kalau umur 10 tahun nggak mau ngaji, game game-an, ngeslot, nggak mau salat, misuh, ingat itu memang tercipta dari uang pilkada," katanya.
KH Marzukki pun meminta para orang tua untuk memaklumi hal itu karena hal itu merupakan kesalahan dari orang tuanya sendiri. “Harap maklum.” pungkasnya.
Baca Juga : Giliran Civitas Akademika Universitas Brawijaya Bersikap Terkait Etika Demokrasi di Era Jokowi
Pernyataan KH Marzuki itu pun banyak disetujui oleh netizen. Hal itu diketahui dari komentar-komentar yang ditinggalkan netizen dikolom komentar unggahan video tersebut.
“Bener in bener,” tulis @abi.
“Ini GK tergiur amplop..,” kata @arsyipa.
“Leres pak kyai,” ucap @nurlaela zabidi.
