free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Segmen Pertama, Ganjar dan Anies Senggol Demokrasi hingga Kepentingan Keluarga, Sindir Jokowi? 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

05 - Feb - 2024, 03:09

Placeholder
Kolase foto capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: YouTube KPU)

JATIMTIMES - Debat kelima Pilpres 2024 ini telah berlangsung pada Minggu (4/2/2024) malam. Di segmen pertama, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 01 Anies Baswedan sudah menyinggung demokrasi hingga kepentingan keluarga. 

Dalam penyampaian visi misinya, Ganjar menyebut, untuk menciptakan suasana politik yang baik, maka harus diberikan contoh. Mantan gubernur Jawa Tengah tersebut menilai jika pemimpin harus menjadi teladan yang baik. 

Baca Juga : Ketua KPU Kutip Dalil Al-Quran soal Kekuasaan di Debat Capres-Cawapres Kelima

"Demokrasinya harus lebih baik. Demokratisasi berjalan baik. Kemudian contoh atau teladan pemimpin yang juga baik, dan tidak ada konflik kepentingan," ujar Ganjar. 

"Seperti Pak Mahfud (cawapres nomor urut 03), contohkan dia mundur, agar ini membangun integritas yang baik," imbuhnya. 

Ganjar juga menilai jika keresahan yang saat ini muncul, mulai dari tokoh hingga akademisi kampus harus menjadi catatan bersama. 

"Dan tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Van Magnis, Goenawan Muhamad, dan kampus-kampus, musti menjadi catatan bersama. Bahwa kita dalam konteks ber-Indonesia, berbudaya semua dalam koridor yang baik," tandas Ganjar. 

Serupa dengan Ganjar, Anies juga menyinggung soal ketimpangan ekonomi hingga kepentingan keluarga. "Bahkan di bidang perekonomian segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian kita," jelas Anies. 

Baca Juga : Wali Kota Surabaya Mendadak Kenakan Rompi Biru Muda, Ikuti Jejak Gus Muhdlor dan Yani?

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut menyebutkan saat Republik Indonesia didirikan, para pendirinya 60 orang anggota BPUPKI. Mereka adalah orang-orang terdidik, mereka adalah kaum yang privilege. 

"Tapi mereka mendirikan Republik Indonesia untuk semua, bukan mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, golongannya ataupun keluarganya. Mereka mendirikan ini untuk semuanya. Kekuasaan yang dibangun untuk memberikan kesempatan kepada semua. Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini," tandas Anies. 

Sebagai informasi, tema debat capres kali kelima dan terakhir ini adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.


Topik

Politik Debat Pilpres 2024 capres-cawapres Pilpres 2024



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy