free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Fakta Keributan di Jalan Soekarno-Hatta, Bukan Debt Collector tapi Permasalahan Utang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Feb - 2024, 18:14

Placeholder
Momen keributan yang terjadi di sekitaran Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang (foto: screenshot rekaman video)

JATIMTIMES - Polisi angkat bicara ihwal diduga debt collector yang diamuk massa oleh sejumlah pemuda di sekitaran Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang pada Sabtu (3/2/2024) malam sekira pukul 21.52 WIB. Ternyata, keributan itu muncul antar sesama teman yang saling kenal dan memiliki permasalahan utang.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo membenarkan adanya keributan yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) malam kemarin. Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Lowokwaru langsung tiba di lokasi.

Baca Juga : Heboh, Pemilik Toko Tanjung Sidoarjo Minta Bantuan ke Polisi, Diduga Diusir Anak Bungsunya

“Kami dari Polri hadir untuk menciptakan Harkamtibmas yang kondusif,” kata Anton dikonfirmasi JatimTIMES, Minggu (4/2/2024).

Usai mendatangi lokasi dan melerai keributan itu, anggota Polsek Lowokwaru kemudian membawa sejumlah pemuda ke Mapolsek Lowokwaru.

Di sana orang yang terlibat keributan dimintai keterangan oleh polisi. Anton menjelaskan, permasalahan timbul dari antar teman yang memiliki utang.

“Si A ini punya kendaraan sepeda motor, karena butuh uang si A menggadaikan kepada si B. Dengan perjanjian dalam jangka waktu 3 hari kendaraan kendaraan akan ditebus oleh si A,” kata Anton berdasarkan keterangan pemuda yang terlibat keributan.

Ternyata, pada Sabtu (3/2/2023) kemarin merupakan batas hari terakhir A untuk mengambil kendaraannya dan mengembalikan uang B. Singkat cerita A janjian dengan B untuk bertemu di Jalan Soekarno-Hatta, untuk menebus kendaraannya.

“Namun sebelum mereka bertemu, si A mengajak dua orang temannya, namun si A bercerita kepada kedua temannya berbeda dengan fakta yang terjadi. Si A bercerita kalau kendaraannya dibawa si B sampai sekarang belum dikembalikan. Akhirnya temannya si A tersulut emosi dan menemui si B,” beber Anton.

Di tempat janjian itu, rekan A yang tersulut emosi kemudian terjadi selisih paham dengan B. Hingga puncaknya terjadi keributan. Namun keduanya sepakat untuk memperpanjang masalah tersebut dan berakhir damai di Mapolsek Lowokwaru.

“Selanjutnya kami hadir untuk untuk melakukan klarifikasi terkait dengan permasalahannya. Dan akhirnya si B bersepakat untuk memaafkan dan tidak menuntut secara hukum atas kejadian tersebut. Kendaraan sudah dikembalikan kepada si A dan si B sudah menerima uangnya dari si B,” terang Anton.

Diberitakan sebelumnya, video berdurasi 1 menit yang berisi keributan tersebut kali pertama diunggah oleh akun Instagram @informasi_malangraya.

Dalam video yang dibagikan tampak seorang pria berjaket cream dan memakai celana pendek hitam dipukuli oleh massa. Terlihat juga ada puluhan massa yang didominasi oleh anak muda turut memukuli pria tersebut.

Baca Juga : Prediksi Cuaca Malang Raya dan Sebagian Jatim, 4 Februari 2024

Tampak juga ada salah satu sepeda motor yang ambruk, diduga akibat keributan tersebut. Terlihat juru parkir di sekitaran jalanan tersebut mencoba melerai keributan tersebut. Terdengar juga dalam video bahwa pria yang dipukuli massa disebut sebagai maling sepeda motor.

"Maling iku pak, maling, aku gak melok-melok," ungkap seorang pemuda dalam video.

Dalam penjelasan akun tersebut kejadian keributan terjadi di samping Indomaret, Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang. "Pada hari Sabtu (3 Februari 2024) sekitar pukul 21:52 WIB," tulisnya.

Kronologinya dalam narasi tersebut dijelaskan jika pria yang dipukuli diduga debt collector hendak menyita motor secara paksa.

"Menurut informasi awal, diduga seorang debt collector ingin menyita motor secara paksa dan akhirnya diamuk oleh massa yang ada di lokasi tersebut. Saat ini, pria tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian," tulis akun tersebut.

"Untuk informasi lebih detail serta kronologi lebih lanjut masih menunggu keterangan dari dinas terkait," pungkas keterangannya.

Sontak unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet.

"Bocil ep ep kakehan polah," @bunnie_****.


Topik

Peristiwa Suhat Malang maling motor indomaret debt collector



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Nurlayla Ratri