JATIMTIMES - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertanya-tanya mengenai gerakan ‘salam 4 jari' yang mencuat di media sosial.
Gibran khawatir dengan kemunculan gerakan tersebut akan membuat warga bingung.
Baca Juga : Beraksi Sejak 2023, Komplotan Pencuri Spesialis Belasan Rumah Kosong Diringkus Polisi
“Apa itu 4 jari? 1 plus 3 itu 4. 4 jari? Warga tambah bingung nanti. Jadi bingung 4 jari," kata Gibran di Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Meski begitu, Gibran tak masalah dengan hal itu. Dia menyerahkan penilaian kepada warga.
"Ya itu saya kembalikan lagi ke warga, ya kalau ada gabungan antara 1 dan 3 ya monggo," ucap Gibran.
Putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu lantas menyinggung soal momen debat cawapres yang lalu. Dia mengatakan dirinya berdebat dua lawan satu saat debat itu.
"Kan warga juga bisa lihat kemarin debat saya juga dua lawan satu," katanya.
Adapun gerakan itu muncul di media sosial dengan mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kandidat nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Gerakan itu bernama 4 jari.
“Kami yakin bahwa paslon Nomor 2 (Prabowo-Gibran) tak layak dipilih dan harus dihindari. Kami sadar bahwa untuk mengalahkan paslon Nomor 2 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekadar gabungan paslon Nomor 2 (Anies-Muhaimin) & Nomor 3 (Ganjar Mahfud),” bunyi alasan yang tertera dalam unggahan Instagram.
Baca Juga : Baner Black Campaign Buat Gibran Terpasang di Malang: Meski Anak Presiden Kalau Kurang Ajar Tetap Dibalas
Foto tersebut telah diunggah di X (sebelumnya bernama Twitter) oleh akun @gitaputrid dan diunggah ulang 11.000 kali dengan 24.000 tanda suka.
John Muhammad, aktivis yang memelopori gerakan Salam 4 Jari, mengatakan tujuan di balik gerakan itu adalah mengarahkan para pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan agar memilih paslon 01 atau 03 dalam Pilpres 2024.
Ia berharap gerakan itu dapat mengurangi potensi terjadinya pilpres satu putaran, seperti yang diharapkan kubu Prabowo-Gibran.
“Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan 02 menang. Jadi, perlu ada koalisinya. Mengapa empat jari? Karena 01 ditambah 03. Tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi,” ucap John.
Akan tetapi, Direktur juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Viva Yoga Mauladi, mengatakan gerakan Salam 4 Jari tidak akan berpengaruh secara signifikan pada elektabilitas Prabowo-Gibran.
