JATIMTIMES - Usai deklarasi di Jatim, Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng melakukan deklarasi di Jateng. Bertempat di Hall Babussalam komplek Inisnu, Temanggung, 500 ulama mendeklarasikan diri memenangkan pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (28/1/2024).
Mereka menamakan diri Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Kabupaten Temanggung di bawah dikomando oleh Gus Sukron Wahid. Ulama kampung ini terdiri dari para pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) serta pengurus majelis taklim.
Baca Juga : Terlibat Serangan di Gaza, PBB Pecat 12 Staf UNRWA
Gus Sukron Wahid mengatakan bagi para Ulama Kampung Rejo Semut Ireng, keberhasilan Presiden Jokowi harus diteruskan dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045. Sosok yang layak meneruskan keberhasilan ini adalah pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Sukron Wahid melanjutkan Prabowo memiliki segudang pengalaman dalam segala hal. Terutama tentang keamanan negara yang tidak perlu lagi diragukan.
”Karir dalam militer dimulai dari bawah dan telah mencapai puncak dengan diangkatnya menjadi menteri pertahanan. Keberhasilan sebagai menteri pertahanan diakui dunia,” ujarnya dalam keterangan yang diterima media ini.
Sementara Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo adalah sosok yang mewakili anak muda. Menjadi magnet kuat anak-anak muda yang selama ini diidentikkan sebagai apolitis dan acuh terhadap urusan politik.
"Mas Gibran Rakabuming Raka telah membuktikan bahwa anak muda mampu menjadi pemimpin. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilanya membawa kota Solo menjadi kota toleransi,” imbuhnya.
Dua pasangan ini dikatakan membawa program dana abadi pesantren sebagai program unggulan dalam pemerintahannnya kelak.
Baca Juga : Ganjar Khawatir Usai Jokowi Keluarkan Pernyataan Presiden Boleh Kampanye
Hal ini tentu sangat tepat mengingat hubungan negara dengan pesantren sangat kuat. Sejarah telah mencatat pesantren berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu KH Arif Zamzami pembina Ulama kampung Rejo Semut Ireng Temanggung menegaskan, fenoma buzzer yang sengaja dibuat untuk menyerang pasangan lainya dengan fitnah dan ujaran kebencian dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.
" Untuk itu, kita bersama harus kompak memilih pasangan Prabowo Gibran sosok yang ikhlas dan tidak pernah melakukan fitnah dan ujaran kebencian untuk menyerang pasang lainya. Pemimpin pemersatu dan sosok yang memiliki abad dan akhlaq kelas tinggi," imbuhnya.