JATIMTIMES - Ratusan pohon ditanam di Kabupaten Malang, Sabtu (20/1/2024). Gerakan tersebut diinisiasi oleh relawan Prabowo Subianto yang tergabung di dalam gerakan masyarakat perhutanan sosial (Gema PS). Total ada sebanyak 500 pohon yang ditanam dalam kesempatan tersebut.
Lokasi penanaman dilakukan di Lapangan Tunggal Jati RT 13/ RW 01 Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Selebihnya, masyarakat di kawasan hutan setempat memperoleh bibit tanaman berbagai jenis.
Baca Juga : Prabowo Sindir Pihak yang Pilih Internet Gratis Ketimbang Makan: Otaknya Agak LambanĀ
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Maju Mapan, Muhammad Firman menjelaskan, tujuan penanaman sekaligus membagi ratusan bibit pohon pada masyarakat, itu untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Terutama yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH).
"Hari ini kan kebetulan kampanye Pak Prabowo Presiden ya, kami dalam GEMA PS agar kampanye ini berjalan tertib, positif dan tidak hanya hura-hura saja kami lakukan pembagian bibit pohon bagi masyarakat," ujar Firman.
500 bibit pohon tersebut digunakan sebagai simbolis atas pembagian bibit pohon kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu, setidaknya juga dihadiri oleh sekitar 600 masyarakat.
"Mereka kami persilahkan mengambil bibit pohon agar bisa ditanam di lahan mereka masing- masing," imbuhnya.
Firman mengatakan, ada beberapa jenis pohon yang dibagikan. Yakni 300 bibit pohon cengkeh, 100 bibit pohon jeruk siam, 80 bibit pohon durian Musangking dan sebanyak 20 bibit pohon pala. Kegiatan tersebut juga disisipkan harapan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang pada Pilpres 2024.
"Harapan kami Prabowo-Gibran menang satu putaran pastinya," kata Firman.
Sebab, dirinya menilai bahwa Prabowo Subianto juga bersepakat untuk meneruskan perjuangan dalam memakmurkan masyarakat. Terutama yang berada di sekitar hutan. Apalagi hal itu juga telah menjadi komitmen bagi GEMA PS.
"Termasuk di bidang kehutanan sosial dan agraria, dan kebetulan kami menjadi pendamping KTH Maju Mapan," jelas Firman.
Firman menambahkan, dalam kegiatan hari ini pihaknya juga memperoleh apresiasi dari Bawaslu dan keamanan yang mampu menggelar kampanye dengan aksi nyata tanpa hura-hura semata. Terlebih membawa dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga : Terobosan Baru, Nasi Goreng Dalam Kemasan Buatan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kediri
"Kegiatan hari ini murni inisiatif dari relawan GEMA PS, kami tidak melibatkan calon siapapun dan tidak ditunggangi pihak manapun. Namun kami ingin kesejahteraan masyarakat hutan ikut terangkat melalui aksi kami hari ini," tutur Firman.
Sementara itu, Ketua GEMA PS, Rozikin menjelaskan, penanaman dan pembagian bibit pohon bagi masyarakat yang ada di sekitar hutan wilayah Kabupaten Malang terdapat dua titik. Yakni di Dusun Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dan Sumbermanjing Wetan.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat riang gembira menyambut pesta Pilpres tahun ini. Dan semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran menang dalam Pilpres. Melalui giat inilah kami berharap masyarakat senang dan terbantu dengan ratusan bibit pohon yang kami bagikan," jelasnya.
Rozikin menambahkan, dengan penanaman dan pembagian bibit pohon hari ini, ia bermaksud untuk menghidupkan kembali lahan-lahan kritis yang ada di Kabupaten Malang. Termasuk mengajak pemerintah daerah untuk turut andil dalam mewujudkan kesejahteraan hidup bagi masyarakat di kawasan hutan.
"Harapan kami setelah ini ada pemberdayaan dari pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali lahan kritis di hutan. Apalagi masyarakat kawasan hutan juga sudah menerima SK pengelolaan hutan selama 35 tahun kedepan," tegasnya.
Di sisi lain, di tanah Jawa saat ini, terdapat 2,4 juta hektar lahan. Di antaranya terdapat 1,1 juta hektar lahan dengan 806 ribu lahan kehutanan sosial. Sisanya masuk izin penggunaan sebagai kawasan pemukiman, fasilitas umum dan fasilitas sosial.
"Melalui kegiatan hari ini GEMA PS berharap Dinas Kehutanan memperhatikan penuh kebutuhan masyarakat hutan semisal soal pupuk bersubsidi dan segera dilakukan pemberdayaan masyarakat hutan secara berkala," pungkasnya.