JATIMTIMES - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Pontianak, Kalimantan Barat.
Pada kesempatan itu, Prabowo membandingkan program makan siang gratis dengan internet cepat gratis. Prabowo mengatakan makan gratis lebih penting ketimbang internet gratis.
Baca Juga : Terobosan Baru, Nasi Goreng Dalam Kemasan Buatan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kediri
Awalnya, Prabowo mengutarakan visinya menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak.
"Karena itu saya punya program untuk menjamin makan siang bergizi untuk semua anak-anak Indonesia. Makanan bergizi, susu bergizi, protein bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia," kata Prabowo di hadapan relawan, Sabtu (20/1/2023).
"Yang masih di kandungan ibunya harus juga kita beri makan bergizi. Yang usia dini, yang di TK, yang di SD SMP SMA, yang di pesantren yang di sekolah swasta, semua anak-anak Indonesia harus dapat makanan bergizi," lanjut Prabowo.
Prabowo lantas menyinggung yang mengatakan internet gratis lebih penting daripada makan siang gratis yang disuarakannya.
"Karena ada yang katakan tidak penting itu makan siang untuk anak-anak. Katanya lebih penting internet," ucapnya.
"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting makan apa internet?" tanya Prabowo.
Para relawan, kemudian menjawab makan gratis lebih penting daripada internet gratis. Prabowo pun setuju dan menimpali pertanyaannya.
Baca Juga : Harlah Muslimat NU 78, Jokowi dan Khofifah Kompak Suarakan Persatuan Bangsa
"Orang yang bilang rakyat nggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... agak lamban," kata Prabowo.
"Kalau orang otaknya nggak jalan ya jangan jadi pemimpin," sindirnya.
Prabowo kemudian merinci, bahwa sudah ada 76 negara yang memberikan anak-anaknya makan siang gratis. Lebih lagi, terdapat 5 negara lain merencanakan hal serupa.
"Jadi, kita harus cepat-cepat. Anak-anak kita perlu makanan bergizi saudara-saudara sekalian, supaya apa? supaya anak-anak Indonesia tumbuh dengan kuat, ototnya kuat, tulangnya. Yang paling penting cerdas otaknya saudara-saudara sekalian," imbuh Prabowo.