JATIMTIMES - Geliat jelang pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang semakin terlihat. Selain dari atribut partai politik (parpol) dan alat peraga kampanye (APK) yang semakin menjamur di semua sudut kota, para peserta politik melalui anggota dan para calon legislatif (caleg) nya juga terus berkegiatan di masa kampanye ini.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Caleg DPR dari Partai Golkar Ahmad Irawan. Namun demikian, selain berkampanye, dirinya juga selalu menyisipkan tentang edukasi politik dalam setiap kegiatan kampanye-nya.
Baca Juga : Jelang Debat Cawapres dan Kampanye Akbar, Wapres Ingatkan Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas
Ahmad Irawan sendiri akan maju pada perebutan kursi legislatif untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V, yang meliputi Malang Raya. Yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Dalam hal ini, politisi Golkar tersebut juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengenali jenis surat suara yang akan dicoblos masyarakat pada 14 Februari mendatang.
"Pada Pemilu ini, ada 5 jenis surat suara yang akan dicoblos masyarakat. Itu masyarakat harus tahu, jangan sampai nanti di TPS (tempat pemungutan suara) masyarakat bingung, kok ada 5 surat suaranya," ujar Irawan, Sabtu (20/1/2024).
Kelima surat suara tersebut yakni surat suara abu-abu untuk memilih pasangan calon Presiden beserta Wakil Presiden. Kemudian Surat Suara Kuning digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Lalu surat suara berwarna merah digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Surat suara berwarna biru digunakan untuk memilih anggota DPRD Provinsi dan Surat suara berwarna hijau digunakan untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Kelima jenis surat suara itu menurutnya harus dikenali oleh seluruh pemilih. Untuk itulah dirinya juga turut mengenalkan lima jenis surat suara itu. Dan menurutnya, hal itu pula yang seharusnya juga dilakukan oleh seluruh caleg di semua parpol peserta pemilu.
Baca Juga : Jaringan Gawagis Nusantara Mataraman dan Relawan Kopra Konsolidasi Dukung Prabowo-Gibran
"Jangan sampai mereka (pemilih) kebingungan. Misalnya, loh kemarin waktu kampanye caleg ini disuruh nyoblos ini, tapi kok (surat suara) ada lima. Kebingungan dia (pemilih) mau nyoblos yang kampanye tapi di surat suara yang mana. Jangan sampai hal seperti itu terjadi," tutur Irawan.
Dirinya pun membagikan tips kepada para pemilih agar tak kesulitan menentukan pilihannya nanti. Yang paling mudah yakni dengan mengingat jenis surat suaranya berdasarkan warnanya.
"Kalau misalnya ada caleg yang kampanye, minta saja dijelaskan. Enggak papa, agar lebih mudah, caleg yang kampanye juga (mungkin) bisa lebih mudah," pungkas Irawan.