JATIMTIMES - Ratusan warga Kota Batu dari berbagai unsur terkesima dengan karya film karya sineas asal Kota Batu Lingga Galih Permadi. Film pendek musikal anak berjudul Serdadu Apel Emas itu diputar di Cinepolis, Lippo Plaza Kota Batu, Jumat (19/1/2023).
Penontonnya mulai dari Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), pelajar, pelaku usaha, pelaku seni. Mereka menikmati film berdurasi 15 menit itu.
Baca Juga : H-25 Pemilu 2024, Bawaslu Kota Batu Catat 887 APK Langgar Aturan
Mereka tampak terkesima dengan karya yang mengangkat isu lingkungan di Kota Batu dengan ikon apel yang produktivitasnya setiap tahun kian menurun.
"Saya membayangkan jika tidak ada program peningkatan kapasitas, maka sebutan Kota Apel beberapa dekade ke depan hanya tinggal cerita. Kesadaran tentang hal ini perlu ditanamkan kepada penerus yang tidak lain adalah anak-anak melalui film,” ucap Lingga yang juga penulis naskah film ini.
Karena itu Lingga ingin mengangkat isu tersebut lewat musikal anak dengan menyanyi dan menari serta suasana gembira. Sebab bagi anak-anak, dunia menyanyi dan menari adalah hal yang menyenangkan.
“Sehingga melalui film musikal, kami dapat menyuarakan keresahan melalui anak soal isu lingkungan yang terjadi di Kota Batu dengan suasana yang gembira,” imbuh Lingga.
Pengambilan gambar film Serdadu Apel Emas di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Tepatnya di Bukit Jengkoang. Bukit ini dikelilingi oleh hamparan perkebunan sayur dan hutan pinus yang sedap dipandang mata. Dari bukit ini juga tampak kemegahan Gunung Arjuna dan penorama salah satu sisi lanskap Kota Batu. Gambar juga diambil di perkebunan apel Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Film ini melibatkan aktor cilik Malang Raya yang masih duduk di bangku sekolah dasar sebagai pemeran utama. Lima aktor cilik di film ini di antaranya Raditya Tsani Ibrahim sebagai Manyu, Musyaffa Danish sebagai Kusuma, M. Hibatullah Nugroho Sugianto sebagai Rimbat, Aida Hafizah Santoso sebagai Dista, dan Muhamad Zahir Afandi sebagai Panca.
Sementara itu, nonton bareng ini upaya untuk mendukung pengembangan industri kreatif perfilman sebagai salah satu sub-sektor ekonomi kreatif. “Ini sangat menarik. Komite Ekonomi Kreatif (KEK) punya 17 item di dalamya. Salah satunya perfilman ini,” ungkap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Dengan nobar ini Aries bermaksud menghidupkan kembali semangat tentang apel Kota Batu. Sekaligus ingin mengenalkan bahwa banyak anak Kota Batu punya karya film sekeren ini.
Baca Juga : Wujud Moderasi Beragama, Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Inisiasi Program Bersih Rumah Ibadah
“Sehingga ke depan bisa dikembangkan untuk mempromosikan pariwisata Kota Batu sekaligus menjadi edukasi bagi yang menonton,” imbuh Aries.
Aries pun menantang Lingga untuk membuat fim berdurasi lebih panjang serta mengenalkan dunia pariwisata Kota Batu.
Diketahui Film Serdadu Apel Emas terpilih sebagai salah satu film yang lolos sebagai official selection festival film terbesar Indonesia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023. JAFF merupakan festival film Asia Pasifik dan festival film terbesar di Indonesia yang sudah berjalan selama 18 tahun.
JAFF berfokus pada perkembangan sinema Asia dan berkontribusi untuk perkembangan sinema Indonesia. JAFF juga memberikan ruang bagi persimpangan berbagai sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata.