JATIMTIMES - Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri (UIN Maliki) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi CAHRM CRMP, melaksanakan kunjungan ke Fakultas Humaniora. Kunjungan ini dikemas dalam Sharing Session Evaluasi Kinerja dan Rancangan Anggaran Fakultas Humaniora.
Kunjungan Wakil Rektor Bidang AUPK, turut didampingi Bagian Fungsional Perencanaan, Organisasi, Kepegawaian, dan Humas (OKH), Keuangan, serta Pusat Pengelolaah dan Pengembangan Sistem Remunirasi (P3SR) dan disambut langsung Dekan Fakultas Humaniora, Dr M Faisol, bersama dosen dan tenaga kependidikan.
Baca Juga : Satu Dekade Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Optimistis Lindungi 70 Juta Pekerja pada 2026
Dalam kunjungan ini, Prof Ilfi memberikan sejumlah arahan dan membahas secara detail tentang tatakelola administrasi dan perencanaan, guna mendukung visi dan misi universitas menuju kampus unggul dan bereputasi internasional.
"Saya hadir untuk diskusi sekaligus menyerap aspirasi fakultas secara langsung dalam memutuskan kebijakan yang harus diambil", ujar Prof Ilfi, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menekankan
perlunya sebuah inovasi yang mendukung dalam proses kemajuan pada berbagai aspek di Fakultas Humaniora. Selain itu, kepekaan dan responsif terhadap perubahan menjadi hal juga tak kalah penting. Sebab, perubahan sekecil apapun menurutnya akan memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai apsek kehidupan.
Lebih dari itu, Fakultas Humaniora memiliki peran strategis dalam mendukung visi dan misi universitas, terutama dalam menyelenggarakan kegiatan akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Lima program prioritas juga disampaikan Prof Ilfi. Prioritas ini antara lain, akreditasi, peringkat dan publikasi nasional, kualitas mutu pendidikan, transformasi layanan dan kelembagaan, serta internasionalisasi.
Akreditasi dijelaskan Prof Ilfi, merupakan aspek yang penting yang harus dicapai. Tentu, capaian akreditasi yang dimaksud adalah capaian standar internasional. Baik itu, akreditasi internasional, sertifikasi internasional, dan rekognisi internasional.
Pihaknya juga mengajak dan mendorong para dosen untuk meningkatkan publikasi ilmiah, khususnya dalam publikasi internasional.
Hal ini akan menjadi kontribusi positif dal mendukung target 60 persen program studi terakreditasi unggul, dan mencapai 1000 sitasi karya dosen pada tahun 2025.
Selain itu, agenda Internasional Cyber Learning Class (ICLC) yang dilakukan dalam pembelajaran hybrid juga menjadi program strategis yang bisa menjadi perhatian segenap lembaga di UIN Malang.
Aspek lain yang tak kalah penting, dijelaskan Prof Ilfi adalah transformasi kelembagaan dan layanan di tengah perkembangan teknologi digital pesat. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, dijelaskan Prof Ilfi menjadi satu peluang yang akan memudahkan dalam kolaborasi internasional.
Untuk itu, Prof Ilfi berharap UIN Malang dapat menjadi perguruan tinggi yang terintegrasi secara digital, memanfaatkan sistem integrasi modern untuk mendukung efisiensi dan kolaborasi ditingkat global.
Baca Juga : Diperpanjang 1 Tahun, Pj Wali Kota Batu Fokus Beberapa Program Ini
Dalam Pembinan Prestasi Mahasiswa, pihaknya menekankan pentingnya untuk memberikan support kepada para mahasiswa. Support ini dapat berupa mendorong dan memperbanyak jaringan kerjasama bersama dengan dunia usaha dan dunia industri, termasuk juga optimalisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal ini menjadi salah satu langkah strategis yang mendukung visi kampus dalam mencetak sumberdaya atau lulusan unggul dan memiliki daya saing. Selain itu, kolaborasi yang terjalin dengan dunia usaha dan dunia industri akan lebih memudahkan keterserapan para lulusan dalam dunia kerja.
Prof Ilfi melanjutkan tentang program efisiensi anggaran dan peningkatan pendapatan sebagai strategi untuk bertahan kedepannya. Tentu, hal ini menurut Prof Ilfi dapay tercapai dengan pengelolaan kelembagaan yang baik.
Pihaknya juga mendorong Fakultas Humaniora untuk dapat lebih aktif dalam mengambil peran strategis pada program inovatif universitas. Apalagi, saat ini UIN Malang telah mengimplementasikan Zona Integritas sebagai bagian inovasi.
Ia juga menyampaikan bahwa saat inj UIN Malang telah diafirmasi sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal ini tentunya tak terlepas dari berbagai langkah-langkah maupun program strategis yang selama ini dicanangkan UIN Malang.
Selain itu, melalui afirmasi sebagai PTKIN PTNBH, juga menunjukkan kualitas kampus yang jadi nomor wahid dengan komitmen serius dalam pengelolaan pendidikan tinggi.
Berbagai inovasi, program internasional serta tata kelola administrasi yang terintegrasi dengan teknologi dari Fakultas Humaniora juga mendapatkan apresiasi dari Prof Ilfi.
Terkahir pihaknya berharap, sharing session dapat memberikan imbas positif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing Fakultas Humaniora diberbagai tingkatan, baik nasional maupun internasional.
Selain itu, Prof Ilfi juga menekankan agar seluruh civitas Fakultas Humaniora bergandengan tangan dan terus solid untuk mencapai prestasi dan berperan aktif dalam pengembangan kelembagaan UIN Malang.