JATIMTIMES - Sasaran imunisasi polio di Kabupaten Malang mencapai lebih dari 295 ribu. Sasarannya adalah bayi hingga anak usia 7 tahun.
"Sasaran (imunisasi polio) di Kabupaten Malang itu 295.751 bayi umur 0 hingga 7 tahun," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, saat ditemui sebelum menghadiri agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Rabu (17/1/2024).
Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, BEM IAI dan STKIP Modern Ngawi Tolak Black Campaign
Pelaksanaan imunisasi polio terbagi menjadi dua putaran. Yakni di bulan Januari dan Februari 2024. "Imunisasi polio sudah dilaksanakan untuk putaran pertama. pelaksanaannya serentak pada 15 hingga 21 Januari (2024)," ungkapnya.
Sedangkan vaksinasi putaran kedua akan dilaksanakan pada pertengahan Februari 2024. Yakni pada 19 hingga 25 Februari (2024).
"Jadi, satu kali vaksinasi itu dua tetes vaksin polio, ditaruh (diteteskan) di mulut. Dilaksanakan dua bulan berturut-turut, Januari sama Februari (2024)," imbuhnya.
Wiyanto menambahkan, pelaksanaan imunisasi polio tersebut dilakukan di beberapa tempat. Yakni mulai posyandu, puskesmas, hingga lembaga pendidikan mulai dari PAUD, TK, hingga SD baik swasta maupun negeri.
"Pelaksanaannya dengan melibatkan bantuan dari semua elemen masyarakat, dari kepala desa, bidan desa, ibu-ibu PKK. Semuanya dikerahkan untuk menyukseskan imunisasi polio," ujarnya.
Baca Juga : Kerugian Akibat Kebakaran Gudang Gerabah di Tulungagung Capai 4 Miliar Lebih
Imunisasi polio yang dibutuhkan di Kabupaten Malang tersebut, lanjut Wiyanto, dipasok oleh pemerintah. Dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya jika ada penambahan, nantinya akan ditambah oleh pemerintah.
"Dari (pemerintah) pusat, kemudian turun ke (pemerintah) provinsi dan didistribusikan ke daerah, termasuk di Kabupaten Malang. Kami minta sesuai dengan jumlah sasaran dan pasti dikasih, kalau kurang di kasih lagi," tukasnya.