JATIMTIMES - Sekolah Progresif Bumi Shalawat kembali menyelenggarakan Profest (Progresif Festival) tahun 2024 di gedung SMA Progresif Bumi Shalawat, Sabtu (13/1/2024). Kegiatan yang bertemakan “Young Generation for a Peaceful and Sustainable World” ini digelar untuk memberdayakan generasi muda agar lebih terampil dan inovatif serta memiliki kemampuan intelektual yang bagus dalam dunia pendidikan.
M Iqbal Alfarisi Ketua Panitia Profest mengatakan, Progresif Festival merupakan kompetisi untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs tingkat Nasional. Diketahui jika ada beberapa kategori kompetisi yang dilombakan, untuk kategori SD/MI peserta dapat mengikuti kompetisi Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA/S dan Story telling berbahasa Inggris.
Baca Juga : Balai Desa Beji Kota Batu Digeruduk Warga Urus Pindah Memilih
"Sedangkan pada kategori SMP/MTs terdapat 4 kategori perlombaan yaitu Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Olimpiade IPS dan English speech," ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (13/1/2024).
Iqbal menyebut jika Profest 2024 diikuti oleh 920 peserta dari seluruh Indonesia, dan negeri tetangga yakni Malaysia. Para peserta telah melalui beberapa tahap perlombaan. Iqbal juga menambahkan, jika hadiah dari acara ini tak tanggung-tanggung reward Profest 2024 yang diperebutkan para peserta ini mencapai Rp 50 juta.
"Melalui Profest 2024 ini diharapkan dapat menciptakan ruang bagi para generasi muda untuk terus berkembang dalam berpikir kritis dan kreatif serta dengan tetap menjunjung tinggi nilai akhlakul karimah, guna mewujudkan masa depan yang damai dan berkelanjutan," Imbuhnya.
Adapun babak penyisihan yang dilakukan serempak pada Rabu (3/1/2024) dan tersisihkan hanya 200 finalis yang terdiri dari 25 peserta di masing - masing kategori lomba. Para finalis ini kemudilan berkompetisi secara langsung dan hadir pada sesi babak final dan awarding yang dilaksanakan hari ini di kawasan Sekolah Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga : Bawaslu Kota Malang Laporkan Peristiwa Pembakaran Bendera PDI Perjuangan ke Polresta Malang Kota
Salmania Alzahra (15) salah satu peserta yang merupakan siswi SMP asal Gresik yang mengikuti lomba English speech mengakui senang mengikuti Profest ini. Dia mengaku bercerita tentang peran pendidikan dalam menjaga perdamaian dunia. Karena dia berpikir dengan pendidikan perdamaian akan tercapai. Setiap orang mengenyam pendidikan akan lebih berpikir soal pentingnya suatu perdamaian.
"Artinya rasa perdamaian harus dimiliki oleh setiap negara manapun, terlebih utamanya kepada pemimpinnya," tutup siswi Kelas IX di SMP Gresik tersebut .