JATIMTIMES - Bupati Situbondo Karna Suswandi meresmikan infrastruktur jalan dan jembatan. Peresmian tersebut berlangsung di Jembatan Ardiwilis di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.
Ada empat jembatan dan dua ruas jalan yang diresmikan orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini. Yakni Jembatan Ardiwilis, Selomukti, Wijaya Kusuma dan Wonorejo. Sementara, untuk ruas jalan yaitu Curah Tatal-Telaga-Kacep serta Asembagus-Jangkar.
Baca Juga : Ungkap Peredaran Okerbaya: Polres Situbondo Amankan 790 Butir Pil Trex dan Detron
Dalam kesempatan itu, Karna menyampaikan, infrastruktur jembatan dan ruas jalan tersebut dibangun di tahun 2023. "Khusus untuk yang Jembatan Ardiwilis ini sudah saya anggarkan di tahun 2021 sekitar Rp200 juta, tetapi kata Dinas PUPP anggaran segitu tidak cukup. Kemudian dianggarkan lagi di tahun 2023. Alhamdulillah sekarang sudah selesai," ujarnya.
Lebih lanjut, Karna mengatakan, jembatan dan jalan yang bagus sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Jembatan Ardiwilis ini salah satunya, warga di Dusun Langai, Randu dan Tokengan bisa lebih dekat kalau mau ke pasar," bebernya.
Lebih jauh , Karna mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan maupun jalan yang baru selesai dibangun. Sehingga infrastruktur tersebut bisa berumur panjang.
"Masyarakat saya berharap untuk tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai. Karena apa? Sekarang memasuki musim hujan, kalau sungai ini penuh dengan sampah bisa menyebabkan banjir. Kalau sudah banjir, infrastruktur jembatan dan jalan ini bisa rusak," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Ghaus Rahman menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Situbondo yang telah membangun Jembatan Ardiwilis.
Baca Juga : Viral, Poster Sejumlah Caleg Dapat Stempel "Tersangka Penusukan Pohon"
"Warga di sini sudah sangat bersyukur kepada bapak bupati, karena pembangunan jembatan ini sangat dielu-elukan oleh warga," ucapnya, Sabtu (13/1/2024).
Daus berharap, di tahun 2024 ini ada berbagai progam Pemkab Situbondo yang dikerjakan di Desa Sumberkolak. "Warga di sini minta dilanjutkan berbagai program semoga bisa ditaruh di desa kami," tutupnya.
