JATIMTIMES - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP meyakini bahwa Pemilu 2024 masih menjunjung tinggi asas Luber-Jurdil atau Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Hal itu disampaikan Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Uno menanggapi laporan yang dilakukan tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ihwal debat Capres ketiga beberapa waktu lalu. Dalam hal ini pihaknya masih meyakini masyarakat dapat menilai dari debat yang berlangsung sengit itu.
Baca Juga : Bertemu Presiden Vietnam, Jokowi Bahas Industri Digital-Mobil Listrik
“TPN meyakini bahwa Pemilu ini harus luber dan jurdil. Membutuhkan ruang pada masyarakat, dan memberikan gagasan pada masyarakat,” kata Sandiaga, usai menghadiri Pelatihan Coffee Latte Art, Hand Painting & Ekspo UMKM di NK Cafe, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jum'at (12/1/2024).
Disinggung tentang penegakan hukum yang ada, Sandiaga meminta hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Sebab, Pemilu 2024 nanti akan memilih siapa pemimpin bangsa.
“Kami juga fokus pada penegakan hukum dan berharap agar hukum ini tidak tajam kebawa tapi harus seadil-adilnya,” beber Sandiaga.
Sementara itu bicara soal pelanggaran Pemilu, Sandiaga mengaku penegak hukum harus bertindak tegas. Sebab, ia juga memiliki pengalaman menjadi kontestan pada Pemilu tahun 2019 lalu.
Baca Juga : Ribuan Warga Kabupaten Blitar Ajukan Pindah Memilih, 1.298 Orang Akan Nyoblos di Luar Domisili
“Potensi pelanggaran Pemilu harus di proses, karena 2019 lalu saya jadi peserta. Saya mengerti sekali prosesnya tapi tetap harus ditegakkan,” tegas Sandiaga.