JATIMTIMES - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menjadi Ketua PWNU Jatim. Dalam kepemimpinannya nanti, Gus Kikin akan melakukan ta'aruf terlebih dulu kemudian melakukan evaluasi program internal.
Gus Kikin ditunjuk menjadi Ketua PWNU Jatim setelah PBNU menggelar rapat gabungan bersama Syuriah dan Tanfidziyah di Jakarta pada Rabu (10/01/2024). Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Tebuireng Jombang itu menggantikan KH Marzuki Mustamar yang diberhentikan oleh PBNU.
Baca Juga : Dilaporkan ke Bawaslu Solo dengan Dugaan Bagi-bagi Voucher saat CFD, Ganjar: Saya Nggak Bagi Kok
"Mandatnya untuk mengisi jabatan yang kosong, supaya organisasi tetap berjalan. Namanya mengisi kekosoangan jabatan, ya tugas-tugas kewajiban dari jabatan itu ya harus kita jalankan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/01/2024).
Gus Kikin mengatakan, dirinya ditugaskan mengisi jabatan Ketua PWNU Jatim hingga Muswil digelar pada Maret 2024 mendatang. Untuk itu ia akan terlebih dulu melakukan ta'aruf kepada seluruh pengurus PWNU Jatim usai diberikan mandat oleh PBNU.
Selanjutnya, ia akan melakukan evaluasi program kerja internal PWNU Jatim. "Kita akan ta'aruf dulu, saya kan sudah lama gak di situ. Kemudian bagaiaman selama ini yang sudah dilakukan. Yang bagus akan kita lanjutkan. Yang baru-baru itu, inovasi juga akan kita lakukan," kata Gus Kikin.
Gus Kikin memastikan tidak ada kepentingan apapun dalam penunjukannya menjadi Ketua PWNU Jatim. Ia menyatakan akan fokus melakukan program kerja PWNU Jatim untuk kemaslahatan umat.
Baca Juga : Jangan Takut Sakit Mandi Hujan, Ada Banyak Khasiat di Baliknya
"Kalau ada orang yang terbelah itu kan kepentingannya berbeda. Kalau saya kan gak banyak kepentingan. Kalau kita bagaimana bersama-sama memikirkan mementingkan kepentingan NU, organisasi ini bisa berjalan dengan baik memberikan manfaat, ya Insyallah yang lain-lain akan ikut gabung ya," pungkasnya.(*)