JATIMTIMES - Debat Calon Presiden (Capres) 2024 telah berlangsung pada Minggu (7/1/2024) malam. Ada beragam hal yang menjadi sorotan, salah satunya momen capres nomor urut 2 Prabowo yang mencontohkan Gaza sebagai negara lemah secara militer.
Dalam momen debat, Prabowo menyebut Gaza sebanyak 2 kali. Pertama, Ia menyinggung Gaza saat menyampaikan visi misi dan di segmen ketiga Ia juga kembali menyebut Gaza.
Baca Juga : Sebanyak 6 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat Palestina
Saat menyampaikan visi-misi, Prabowo mengatakan Indonesia harus memiliki kekuatan militer yang mumpuni. "Tanpa itu sejarah adab manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti Gaza," ungkap Prabowo, dikutip YouTube Live Streaming KPU.
Menteri Pertahanan itu juga mengatakan jika tak punya kekuatan militer, kekayaan negara juga akan diambil oleh pihak lain. Dia juga menyinggung Gaza lagi.
"Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat apa yang terjadi di Gaza, kita tidak boleh lemah ditindas negara lain," kata dia.
Sontak pernyataan Prabowo soal Gaza itu menuai beragam reaksi dari warganet di X (Twitter). Hingga kata kunci Gaza pun trending di X.
"Menurut Prabowo, Gaza tertindas karena tidak mempunyai kekuatan militer yang memadai. Ini adalah pernyataan yang tuli nada dari seorang Menteri Pertahanan," @WAPamungkas.
Baca Juga : Memanas, Ganjar Skakmat Prabowo dengan Data Pertahanan
"Kenapa masyarakat Palestina di Gaza masih ditindas oleh Israel sampai detik ini itu bukan hanya sekedar mereka lemah dari segi pertahanan, tapi ada faktor lainnya (termasuk historis) yang membuat Palestina ada di posisi seperti saat ini, Prabowo kurang peka," @RandomWorldWar.
"Tuli nada adalah sebuah pernyataan yang meremehkan. Benar-benar momen yang memalukan bagi kami, sebuah negara yang dukungannya terhadap Palestina sangat terkenal dan populer, namun menteri pertahanan kami sendiri mengatakan hal yang sama mengenai situasi mereka," @Alfian******.
Diketahui, dalam debat kali ini, tiga calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.
