JATIMTIMES - Tim Diklat Malang bakal mewakili Kabupaten Malang dalam ajang Piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Timur 2023 pada Januari 2024. Sayangnya, tim tersebut tak mendapatkan bantuan dana baik dari Askab Malang dan juga Exco PSSI Kabupaten Malang.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, tim Diklat Malang ditargetkan juara pada ajang Piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Timur dari Askab Malang.
Baca Juga : Main di Stadion Diponegoro, Tiga Kesebelasan Asal Banyuwangi Yakin Lolos Babak 16 Besar Liga 3 PSSI Jatim
Demi mendukung sepak bola Kabupaten Malang, SSB Arunda yang sebelumnya merupakan lawan tim Diklat Malang pada Piala Soeratin tingkat Kabupaten Malang pun ikut andil. Di sana SSB Arunda ikut sedikit membantu memberikan bantuan tim Diklat Malang untuk berlaga di Piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Kami dari SSB Arunda merasa terketuk, dan prihatin melihat tim Diklat Malang, yang sampai pada pemberangkatan tidak mendapat bantuan dana dari Askab Malang maupun dari Exco PSSI Kabupaten Malang,” ujar manager SSB Arunda, Abimanyu.
Dari sini, Abimanyu mengajak semua tim sekolah sepak bola yang ada di Kabupaten Malang juga bersatu membantu tim Diklat Malang. Bahkan, pihaknya berharap Askab Malang juga ikut andil membantu tim yang mewakili Kabupaten Malang yang berkiprah di tingkat lebih tinggi.
“Mungkin nilainya (bantuan yang kami beri) tidak seberapa tapi InsyaAllah bisa berguna untuk tim Diklat Malang, dan secara pribadi saya harap ketua Askab Malang juga memberikan bantuan,” harap pria yang disapa Abi itu.
Menurut Abi, tim Diklat Malang menyewa rumah berukuran kecil untuk berlaga di Piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Timur. Hal itu yang membuat hatinya terketuk.
Baca Juga : Hariyono Akuisisi Tim Liga 3 MBU Baruna FC: Awalnya dari Keinginan Sederhana
“Ngenes mas, tim ini sewa rumah yang ukuran 6 x 12, kamar mandi 1. Untuk ditempati 22 pemain, 3 pelatih, tim ini mewakili Kabupaten Malang, dengan target juara. Namun makan harus masak sendiri, bawa kasur lipat, selimut dan bantal sendiri. Bahkan mengawal pemberangkatan pun dari exco PSSI tidak ada yang hadir dan mendampingi pemberangkatan nya,” papar Abi.
Abi menambahkan, pihaknya melakukan itu untuk sepak bola di Kabupaten Malang lebih maju dan tertib administrasi. Karena tidak bisa dipungkiri gelaran Piala Soeratin ini adalah agenda resmi dan masuk di kalender kerja kepengurusan Askab Malang.
“Alhamdulilah tim Diklat ini mendapat support dari beberapa pengusaha, tokoh masyarakat, warga Pemdes Jeru dan juga Muspika Turen. Kami juga membantu tim Diklat Malang, karena ingin sepak bola di Kabupaten Malang lebih baik,” tandas Abi.