JATIMTIMES - Pemkot Batu tengah berupaya agar kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis/ AFP) yang disebabkan oleh Virus Polio tipe 2 tidak terjadi di Kota Batu. Untuk mencegah itu, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bakal dilakukan dengan menyiagakan sebanyak 292 pos.
“Sebanyak 292 pos terdiri dari puskesmas, posyandu, SD, dan MI,” kata Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati, Sabtu (6/1/2023).
Baca Juga : Ketua PWI Banyuwangi Tegaskan Tetap Solid Pasca Konfercab 2023
Rencananya PIN Polio bakal serentak dilaksanakan pada 15 Januari mendatang. Dengan menyasar pada anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari sebanyak 24.677 anak di Kota Batu.
Nantinya saat PIN Polio bakal diberikan vaksinasi polio tetes bukan suntik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Susan menjelaskan, saat ini di Kota Batu masih belum ada kasus polio. Sehingga dilakukan upaya salah satunya pemberian vaksinasi agar anak tidak terkena lumpuh layu akut. Lantaran hingga saat ini polio belum ada obatnya. “Jadi jangan sampai ada anak yang terkena virus polio. Mengingat saat ini sudah ada 2 kasus di Jatim,” ujar Susan.
Karena itu untuk menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio, Dinas Kesehatan Kota Batu mengimbau masyarakat untuk berperan aktif. Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yakni 4 kali polio tetes dan 2 kali polio suntik, sebelum usia 1 tahun.
Lalu pastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan, pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai 15 Januari 2024.
Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk BAB di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.
“Keempat, masyarakat kamu himbau diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak,” imbau Susan.