free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Puluhan Pengasuh Ponpes dan Ratusan Tomas dari Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi Berikrar Dukung Prabowo-Gibran

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

06 - Jan - 2024, 23:43

Placeholder
GSN melakukan konsolidasi dukungan kepada pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Gibran dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ponorogo tepatnya di Ponpes  Al-Amin Hudatul Muna  Jenes, Brotonegaran, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (6/1/2024). (Istimewa)

JATIMTIMES - Untuk kesekian kali Gerakan Santri Ndeso (GSN) melakukan konsolidasi dukungan kepada pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Kegiatan kali ini dilakukan di wilayah Ponorogo tepatnya di Ponpes  Al-Amin Hudatul Muna, Jenes, Brotonegaran, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan diikuti 20 pengasuh pondok pesantren dan ratusan tokoh masyarakat (tomas)  dari Kabupaten Ponorogo, Pacitan, dan Magetan serta Ngawi, Sabtu (6/1/2024).

Kegiatan dukungan diawali dengan istigasah yang dipimpin Kiai Syahrul Munir dari Ponpes Masduqi Toyyib Ponorogo. Dilanjutkan koordinasi dan konsolidasi pemenangan 2 oleh Tim GSN Mataraman dan dilanjutkan deklarasi  yang dipimpin koordinator pusat Gerakan Santri Ndeso (GSN) HA. Riyadh Yhudana. 

Baca Juga : Putus Transmisi Penularan Virus Polio, Dinkes Kota Batu Imbau Masyarakat Berperan Aktif

Ikrar diawali dengan pembacaan syahadat dan dilanjutkan bunyi ikrar sebagai berikut : 

Kami segenap pengasuh pesantren, gus, dan ustadz, yang tergabung dalam Gerakan Santri Ndeso. Berikrar, siap berihtiyar dhohir dan batin untuk memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka  menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029.

Demi Indonesia maju, demi pesantren,  demi kemakmuran santri  dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Ya Jabbar Ya Qohhar Ya dzal Jalali Wal Ikrom, La haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.

Selain dihadiri koordinator pusat GSN HA. Riyadh Yhudana turut hadir juga pembina GSN KH. Iffatul Lathoif atau yang akrab dipanggil Gus Thoif dari Ponpes Al-Falah, Ploso, Mojo Kediri sekaligus wakil ketua Jaga Nusantara (Jaringan Gawagis Nusantara).

“Kurang lebih 20 pengasuh pesantren, koordinator mataraman, koordinator kota/kabupaten di wilayah Ponorogo, Pacitan, Magetan  dan Ngawi serta ratusan tokoh kecamatan hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan digelar dalam  rangka merapatkan barisan untuk berihtiyar  dhohir bathin memenangkan capres Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Raka Bumingraka , insyaalloh satu putaran,” kata H. Riyadh Yudhana selaku koordinator pusat  Gerakan Santri Ndeso (GSN).

Seperti diketahui Gerakan Santri Ndeso (GSN) adalah komunitas yang terdiri dari kiai muda pengasuh pondok pesantren, kiai thoriqoh dan aktivis muda NU. Mereka yang lahir dengan originalitas sebagai keluarga besar santri tentu mempunyai kesamaan cita-cita bersama dalam rangka mengisi dan menghias Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan pikiran, gagasan, serta gerakan. 

Baca Juga : Cak Imin ke Pasar Legi Jombang Borong Sate Lalu Dibagikan ke Warga

Sebagaimana peran aktif pesantren dan santri baik sebelum dan sesudah kemerdekaan yang akan selalu melahirkan insan yang tidak hanya "pinter" tapi juga "bener" dan juga tempat tumbuh kembangnya jiwa-jiwa yang nasionalis dan religius.

“Presiden Joko Widodo dengan kepemimpinan dua periode ini secara umum terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi serta percepatan pembangunan insfrastruktur yang luar biasa, yang tentunya berdampak bagi kesejahteraan rakyat. Ditambah komitmen serta keberpihakan Pemerintah untuk terus memberikan perhatian dan dorongan lebih kepada pondok pesantren untuk dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia yang memiliki kemampuan tinggi, dan yang bisa berkompetisi dengan negara lain perlu diapresiasi. Dan sebagai puncak komitmen itu dengan ditandai 22 Oktober 2015 lalu, Presiden Joko Widodo telah secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional,” ungkap HA. Riyadh Yhudana .

Masih menurut HA Riyadh, mengingat perlunya keberlangsungan meneruskan program kepemimpinan nasional, maka bagi Gerakan Santri Ndeso (GSN) menganggap perlu figur sosok pemimpin yang bisa melanjutkan tongkat estafet Presiden Joko Widodo.

“Kemudian permufakatan, komitmen, serta pertanggungjawaban dalam semangat kebangsaan dan keumatan, Gerakan Santri Ndeso (GSN) memutuskan sikap memilih dan siap mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu Capres-Cawapres ditahun 2024. Salah satu  pertimbangan bahwa Bapak Prabowo sesuai pesan Gus Dur, dalah orang paling ikhlas, juga memiliki pengalaman sebagai purnawirawan, seorang jenderal yang humanis, dan jelas berpihak untuk rakyat. Dan alasan memilih Mas Gibran, karena merupakan representatif dari kaum milenial, yang sekaligus mewujudkan pesan ulama bahwa pemuda hari ini merupakan pemimpin di masa depan dengan program andalan yang pro santri adalah Dana Abadi Pesantren,” pungkasnya.


Topik

Politik gerakan santri ndeso prabowo gibran deklarasi prabowo gibran



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana