JATIMTIMES - Polres Blitar Kota telah membuka posko penanganan hewan di shelter yang menjadi lokasi kejadian pembunuhan Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo alias Erlin dan Luciani Santoso di Jl Sulawesi. Posko ini bertujuan untuk koordinasi pengambilan hewan peliharaan yang masih berada di shelter tersebut.
"Kami buka posko di Polres dan Polsek Sananwetan. Masyarakat bisa berkoordinasi ke posko untuk pengambilan hewan peliharaannya di shelter,” kata Kapolres Blitar Kota Danang Setiyo, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga : Selesai Mutilasi Istri Sendiri, Tersangka Sebut Malamnya Dihantui Korban
Peristiwa pembunuhan dua perempuan di rumah yang berfungsi sebagai shelter hewan tersebut terjadi pada Senin (1/1/2024). AF, seorang pekerja baru di shelter hewan milik Ragil, menjadi pelaku pembunuhan karena sakit hati atas perbedaan gaji yang ditawarkan dengan yang diterimanya. Kejadian tragis tersebut juga dipicu oleh larangan melakukan salat Jumat oleh korban.
Kepala RT 7 RW 3 Kelurahan Karangtengah, Haris Sugito menyatakan bahwa sejumlah hewan peliharaan masih berada di shelter tersebut. Hasil mediasi dengan keluarga korban memutuskan bahwa keluarga akan mengambil alih tanggung jawab penanganan anjing dan kucing yang berada di shelter tersebut.
“Tanggung jawab penanganan anjing dan kucing di shelter itu kini diambil alih keluarga,” jelas Haris.
Sementara itu, Danang juga mengonfirmasi adanya berbagai jenis hewan seperti anjing, kucing, dan satu ekor monyet di lokasi. Masyarakat yang memiliki hewan di shelter diminta untuk segera mengambilnya dari posko yang telah dibuka oleh pihak kepolisian.
Baca Juga : Pemeriksaan Tersangka Mutilasi di Malang Dihentikan Sementara, Kondisinya Melemah
“Pembukaan posko ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi pemilik hewan peliharaan yang masih berada di shelter untuk mengambil kembali hewan milik mereka,” pungkas Danang.
