JATIMTIMES - Make-up menjadi hal yang lekat dengan para kaum hawa. Make-up ini menjadi salah satu cara wanita mengekspresikan dan mempercantik diri.
Meski begitu, ternyata tak semua wanita melakukan make-up dalam aktivitas sehari-harinya.
Sebuah survei dari Jakpat, perusahaan survei digital, menguak tanggapan responden kaum hawa tentang make-up. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.215 orang untuk melihat tren riasan wajah dan seberapa pentingnya make-up.
Baca Juga : Geram dengan Pernyataan Kepala ATR/BPN, LSM di Tulungagung Ini Tempuh Jalur Hukum
Survei dilakukan melalui aplikasi Jakpat pada 5-7 November 2023. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan atau margin of error di bawah 5 persen.
Dari hasil survei, ada responden wanita yang tidak pernah melakukan make-up sama sekali. Hasil survei dari Jakpat, sebuah perusahaan survei digital, menguak bahwa ada 8 persen wanita dari total responden mengaku tidak melakukan make-up.
Disisi lain, ada pula responden wanita yang mengakui tanpa make-up dalam kegiatan sehari-hari, namun sesekali mereka masih make-up dalam kegiatan tertentu. Proporsinya ada 17 persen.
Kemudian, ada 8 persen responden wanit yang mengakui selaku mengunakan full make-up dalam kegiatannya sehari-hari. Full make-up ini, mereka merias wajahnya mulai dari bibi, alis, pipi, hidung dan daerah lainnya.
Sementara itu, mereka yang selalu menggunakan riasan atau make-up dalam kegiatannya sehari-hari sangat mendominasi. "Ada 67 persen responden menggunakan riasan atau make-up sederhana dalam kegiatan sehari-harinya," kutip dari data Indonesia.
Dalam hal urusan make-up, meski banyak dikatakan riasan penampilan membuat pengaeih positif pada emosional, namun masih terdapat perbedaan pendapat dari para responden kaum hawa tentang perlu tidaknya make-up.
Baca Juga : Viral, Curhatan Napi Soal Makanan di Penjara yang Dinilai Tak Layak
Untuk hal ini, ada 57 persen responden kaum hawa di Indonesia menganggap bahwa make-up atau riasan menjadi hal yang penting. Hal ini utamanya disuarakan para kaum hawa pekerja atau wanita karir.
Selain itu, make-up atau riasan dianggap penting bagi kalangan wanita menurut profesinya. Ada 69 persen responden pekerjaan yang menganggap riasan wajah jadi hal penting.
Mereka yang berprofesi sebagai pelajar, menganggap riasan wajah penting. Ada 54 persen responden yang menyuarakan ini.
"Mereka yang tidak bekerja dengan persentase masing-masing sebesar 54 persen dan 47 persen," kutip dari data Indonesia.