JATIMTIMES - Ekonom senior Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam. Rizal Ramli menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo setelah berjuang dari penyakit gula dan komplikasi sejak sebulan terakhir.
Kabar meninggalnya Rizal Ramli disampaikan oleh pihak keluarga melalui akun Instagram resmi @rizalramli.official pada Selasa (3/1/2024) dini hari.
Baca Juga : Misteri Kematian 2 Wanita di Shelter Hewan Kota Blitar: Ada Bekas Hantaman di Kepala
"Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," demikian bunyi pesan singkat dari keluarga.
Kerabat dekat Rizal Ramli, Adhi Massardi mengungkapkan, mantan Menko Ekuin itu meninggal akibat sakit gula dan mengalami komplikasi. Ia telah dirawat di RSCM sejak sebulan lalu.
"Dimakamkan rencananya di Jeruk Purut, masih nunggu putrinya dari AS datang ke Jakarta," ujar sesama mantan aktivis itu.
Kabar meninggalnya Eks Menko Kemaritiman RI itu pun masih menjadi trending dalam penelusuran Google hingga Rabu (3/1/2024) pagi. Lantas siapa sosok Rizal Ramli?
Mengutip situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954. Dia adalah mantan aktivis mahasiswa yang menjadi pakar ekonomi.
Rizal Ramli adalah sosok yang dikenal merintis karirnya dari nol. Sebagai anak yatim-piatu, ia mesti membiayai sendiri kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tekanan hidup itu justru mendekatkan dirinya dengan problematika masyarakat.
Pada 1978, ia ikut dalam gerakan menentang pemilihan kembali Soeharto sebagai presiden. Karena hal itu, Rizal pun dimasukkan ke dalam sel selama 18 bulan.
Baca Juga : Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Bertambah: 24 OrangĀ
Usai keluar penjara, Rizal Ramli lebih banyak menempuh pendidikan di luar negeri. Hingga akhirnya, Ia memperoleh gelar doktor dari Boston University dan sejurus kemudian memutuskan pulang ke tanah air.
Setelah pulang, Ia Rizal mendirikan Econit pada tahun 1992. Econit sendiri adalah sebuah lembaga pengkajian ekonomi. Dari Econit inilah, Rizal mendapatkan reputasinya sebagai ekonom senior. Melalui Econit, Ia juga banyak mengkritisi kebijakan pemerintah yang dirasakan tidak adil di masyarakat.
Lantas pada 2000-2001 namanya mulai melejit setelah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Di tahun yang sama Rizal juga menjabat Menko Ekonomi, Keuangan dan Industri.
Selanjutnya, di era pemerintahan Presiden Jokowi, Rizal Ramli dipercaya menjabat sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, pada 2015-2016. Kala itu, Rizal Ramli dikenal sangat kritis saat menjadi Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia. Ucapan yang terkenal adalah 'rajawali ngepret' atau Raja Ngepret.