JATIMTIMES - Polisi selidiki kasus dugaan pembegalan yang terjadi di kawasan Jalan Raya Danau Toba, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Bahkan, saat ini polisi juga memburu pelaku.
Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariadi mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi. Di situ, pihaknya juga telah memintai sejumlah keterangan dari sejumlah saksi.
Baca Juga : Awal Tahun, Pemkab Situbondo Pecahkan Rekor Pembaca Dzikir Basmalah Terbanyak
Dari situ, ciri-ciri begal yang dikeluhkan masyarakat ditemukan. Seperti berusia sekitar 16 tahun dan menggunakan sepeda motor Honda jenis Beat.
“Kasus pembegalan ini masih dalam penyelidikan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota untuk memburu pelaku,” ujar Agus Siswo Hariadi, Senin (1/1/2024).
Dijelaskan Agus, awal mula kejadian tersebut yakni dialami oleh korban berinisial RF (15) asal Tumpang, Kabupaten Malang.
Saat itu, RF bersama teman-temannya tengah perjalanan pulang usai nongkrong di wilayah Stasiun Kota Malang. Ketika RF dan teman-temannya melintas di kawasan Jalan Raya Danau Toba, terlihat dua pelaku begal berboncengan mulai menghampiri RF.
“Dipepet oleh dua orang pelaku dan diberhentikan di depan bangunan bekas pusat perbelanjaan. Salah satu pelaku turun dan langsung membacokkan celuritnya ke arah korban, sehingga korban mengalami luka gores di bagian hidung,” kata Agus.
Setelah menyabetkan benda tajam ke RF yang merupakan korban pertama, kedua pelaku begal tersebut langsung meminta semua barang milik RF dan teman-temannya. Di situ RF langsung memberikan uang sebesar Rp 40 ribu, kemudian pelaku begal pun tetap memaksa hingga mengambil kunci sepeda motor milik RF.
Melihat kejadian itu, ada pasangan suami istri (pasutri) yang saat itu melintas kemudian berhenti. “Korban kedua ini dibonceng oleh suaminya dan kebetulan melintas di lokasi. Karena melihat ada yang ramai-ramai, akhirnya berhenti,” kata Agus.
Baca Juga : Sempat Hilang Sinyal, Layanan Indosat Kini Mulai Normal
Melihat pasutri tersebut berhenti dengan niatan menolong, pelaku begal pun langsung menghampiri korban kedua dan menegur dengan kalimat 'Lapo kon, kate ngewangi (ngapain kamu, mau ikut bantu)'.
Setelah bertanya, tak perlu pikir panjang, pelaku begal pun langsung menyabetkan celuritnya kepada korban kedua, yakni AL. “Pelaku membacokkan celuritnya dan mengenai bagian kepala korban,” imbuh Agus.
Setelah itu, korban dan saksi langsung berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut pun didengar oleh warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi.
Melihat banyak warga datang, pelaku begal langsung kabur ke arah timur untuk melarikan diri. “Mereka (pelaku begal) kabur ke arah timur dengan membawa uang Rp 40 ribu dan kunci sepeda motor korban pertama,” tuturnya.
Diketahui korban kedua mengalami luka cukup parah. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.