JATIMTIMES - Belakangan ini nama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menyita perhatian publik. Usai dianggap mengolok-olok agama Islam dengan mempermainkan salat, kini kembali viral dugaan Zulhas memolitisasi bansos (bantuan sosial) dan BLT (bantuan langsung tunai).
Isu politisasi bansos dan BLT yang diduga dilakukan Zulhas tersebut pun menuai beragam reaksi dari tokoh publik. Di antaranya putri sulung Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid.
Baca Juga : Harga BBM Non Subsidi Turun Per-1 Januari 2024, Pertamax Jadi SeginiĀ
Menurut perempuan yang dikenal sebagai aktivis sosial, terutama dalam bidang multikulturalisme, demokrasi, HAM dan gerakan Muslim moderat di tanah air tersebut, program bansos dan BLT adalah program negara yang memakai uang rakyat.
"Pak Menteri, bansos & BLT itu program negara, pakai uang rakyat. Uang kami. Bukan dari Pak @jokowi," ungkap Alissa melalui akun X pribadinya, dilihat Senin (1/1/2024).
Alissa pun meminta para politikus untuk tidak mencekoki kesalahpahaman soal bansos kepada masyarakat. "Janganlah rakyat diajari untuk salah paham begini. Kita semua punya tugas mencerdaskan kehidupan bangsa lho, Pak," ujarnya.
Sebelumnya, Alissa juga membenarkan pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar soal bansos adalah uang negara bukan dari capres tertentu. "Oya, ini benar sekali. Bansos & banpres itu uangnya dari negara, berarti asalnya dari uang rakyat. Kita saweran untuk diberikan kepada warga kelompok terbawah," jelasnya.
"Selama ini kita beli sabun dll itu kan berpajak, nah uangnya sebagian utk programĀ² ini," imbuhnya.
Alissa juga menilai masih banyak warga yang merasa tidak bayar pajak karena belum pernah bayar pajak tahunan. Padahal, semua yang telah dikonsumsi masyarakat sudah ditarik pajak.
"Masih banyak banget warga yang merasa tidak bayar pajak krn belum pernah bayar pajak tahunan. Tapi semua yang kita konsumsi sudah mengandung pajak. Dan uang rakyat itulah yg digunakan menjalankan negara. Termasuk gaji PNS, bansos, program pemerintah dari hulu ke hilir, IKN dll," tandas Alissa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zulkifli Hasan diduga telah memolitisasi bantuan sosial dan bantuan langsung tunai saat berkampanye.
Baca Juga : Lupa Matikan Kompor, Rumah di Kepanjen Ludes Terbakar Saat yang Punya Beli Obat
Dugaan politisasi bansos tersebut diungkapkan pada 26 Desember 2023 lalu, saat Zulhas melakukan kunjungan ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar, tampak ketua umum PAN itu mengenakan atribut partai. Dalam kunjungannya, Zulhas menceritakan keberhasilan Presiden Jokowi. Ia mengatakan keberhasilan Jokowi dalam pembangunan Indonesia dan progam bansos dan BLT.
Lantas dalam pidatonya, Zulhas bertanya kepada masyarakat siapa yang memberi bansos dan BLT. "Yang kasih bansos sama BLT siapa?" Ucap Zulkifli Hasan dalam orasinya, dikutip Akun X @ARSIPAJA.
Menjawab pertanyaan Zulhas, masyarakat yang datang kompak menjawab Jokowi. Tak hanya itu. mantan Ketua MPR itu juga menanyakan siapa yang suka Jokowi.
Di akhir orasinya, Zulhas juga menambahkan bahwa Jokowi adalah bagian dari PAN dan sebaliknya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mendukung Gibran Rakabuming karena anak Jokowi.
"Yang suka Jokowi angkat tangan. Pak Jokowi itu PAN, PAN itu Pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran, cocok? Gibran siapa sih?" tutup Zulhas.