JATIMTIMES - Jagat maya dihebohkan dengan unggahan terbaru Dinar Candy. Dalam postingannya, Dinar mengaku ingin menjual akun TikTok dan Instagram-nya. Tak main-main, Dinar mematok Rp 50 miliar untuk kedua akun yang sudah centang biru tersebut.
"Saya jual akun TikTok 3.5 Miliar follower dan Instagram 4,1 M saya jual 2 2 nya seharga Rp 50 Miliar rupiah," tulis Dinar di Instagram miliknya, dikutip pada Minggu, (31/12/2023).
Baca Juga : AS Sepakat Jual Senjata ke Israel, Gaza Semakin Terancam
Meski tidak memberikan kejelasan mengenai alasan menjual dua akun media sosialnya itu, Dinar mengatakan sudah tidak ingin bermain media sosial. “Aku tidak pakai lagi. Ini serius, beneran dijual,” ucap Dinar.
Lalu pada postingan selanjutnya, Dinar mempersilakan siapa saja yang berminat untuk menghubungi asisten pribadinya. Tak lupa ia menyertakan nomor telefon di postingannya itu.
"Kalau ada yang minat kabarin asisten saya ajay +628121066**," tulis Dinar.
Keputusan disc jockey (DJ) berusia 30 tahun itu menjual dua akun media sosialnya mendapat reaksi yang beragam dari netizen. Rata-rata netizen menilai terlalu mahal harga yang dibanderol Dinar. Ada juga yang menyebut Dinar saat ini telah sepi job.
"50M? Kalau ada uang segitu mending bikin pesantren," tulis @diana***.
"Emosi baca harganya ekekek," sambung @woshela**.
"Job sepi yaaaa," kata @fetri***.
Dinar Candy bernama asli Ai Dinar Miswari. Dia lahir pada 21 April 1993. Profesinya penyanyi, DJ, presenter, dan aktris tanah air.
Dinar merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dia memiliki satu orang adik laki-laki bernama Benny Prince dan satu orang adik perempuan yang dikenal sebagai Neng Kirei Candy.
Baca Juga : Anggarkan Rp 79 M, Sederet Fasilitas Olahraga di Kota Malang Bakal Tampil Lebih Modern
Ayahnya, Acep Ginayah Sobri, merupakan seorang guru mengaji di Sukabumi yang juga memiliki sebuah pondok pesantren.
Dinar memulai karirnya di dunia hiburan Indonesia sebagai seorang penyanyi dangdut. Ia sempat membentuk grup duo bernama The Bubble, yang kemudian berganti nama menjadi The Bubble 69, bersama Pamela Safitri. Namun, saat ini grup musik duo tersebut telah dibubarkan.
Dinar pernah mendapat tawaran kerja sebagai disc jockey ketika menyambangi sebuah kelab malam. Sejak saat itu, Dinar pun mengikuti kursus disc jockey dan akhirnya mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan rekaman tiga buah lagu di Jakarta.
Selama berkarier sebagai disc jockey, Dinar pernah menempatkan namanya di peringkat kedua dalam penghargaan DJ Hot se-Asia versi EDMDroid serta menduduki peringkat pertama untuk World’s Sexiest DJ pada tahun 2018. Selain itu, dia menempati peringkat keenam belas dalam ASIA EDM Top 50 of 2018.
Pada akhir tahun 2019, Dinar mendirikan perusahaan manajemen bernama PT Jevolution Intertama Milenial yang berbasis di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
