free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ketua KPU RI Sebut Pemilu Indonesia Dianggap Paling Rumit di Dunia

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - Dec - 2023, 23:54

Placeholder
Ketua KPU RI, Hasyim di acara Rapat Konsolidasi Nasional KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan laporan pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Konsolidasi Nasional KPU 2023. Hasyim mengatakan Indonesia merupakan negara dengan pemilu paling rumit di dunia.

"Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan ada Amerika Serikat yang punya pemilu yang lebih besar, tapi proses pemilu di Indonesia sering dinilai sebagai the most complicated election in the world," kata Hasyim di acara Rapat Konsolidasi Nasional KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga : Gempa M 6,5 Guncang Aceh Jaya, Ini Analisa BMKG

"Jadi dianggap pemilu paling rumit di dunia dan dalam waktu yang paling singkat di dunia. Dalam arti durasi pemungutan suara dilakukan hanya dalam 6 jam. Jam 07.00-13.00 waktu setempat," sambungnya.

Lebih lanjut Hasyim mengatakan di hari pemungutan suara nanti pihaknya akan mengundang beberapa perwakilan dari negara sahabat untuk menyaksikan langsung proses pemungutan suara. Selain itu, KPU juga akan mengarahkan panitia pemilihan di luar negeri (PPLN) untuk mengundang kantor perwakilan Indonesia di negara masing-masing untuk menyaksikan pemungutan suara.

"Kami juga akan mengundang perwakilan negara-negara sahabat untuk menyaksikan secara langsung proses pemungutan suara di TPS yang akan kita programkan untuk election visit program," ungkapnya.

"Kami juga sudah mengarahkan teman-teman PPLN di luar negeri dengan kantor-kantor perwakilan kita untuk mengundang duta besar perwakilan negara sahabat untuk menyaksikan proses pemungutan suara di LN. Ini penting untuk kita lakukan dalam rangka untuk menunjukkan bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia," lanjutnya.

Ia juga mengingatkan anggota KPU yang di daerah untuk tetap bekerja secara profesional dan transparan dalam melayani masyarakat pada saat pemilu nanti.

"Kami ingin menyampaikan pesan kepada teman-teman KPU provinsi, kabupaten/kota beserta jajaran diteruskan di tingkat PPK, PPS dan KPPS agar bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih dan juga peserta pemilu dalam berkompetisi," katanya.

Lebih jauh, Hasyim meminta seluruh jajarannya di tingkat pusat hingga desa dan kelurahan untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan sikap transparan, profesional, dan akuntabel.

"Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada teman-teman KPU provinsi, KPU kabupaten dan kota, beserta jajaran diteruskan di tingkat TPK, PPS, dan TPPS agar bisa bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih," ujarnya.

Baca Juga : Jokowi Terbitkan Aturan Pajak Gaji Pekerja, Berikut Ini Isinya 

Hasyim mengatakan sikap transparan dan profesional tersebut akan membantu para petugas penyelenggara pemilu dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada para pemilih untuk menggunakan hak pilih dan juga peserta Pemilu 2024 untuk berkompetisi.

Selain itu, setiap petugas diharapkan menjaga integritas. Apabila petugas mengalami kesulitan atau situasi darurat yang tidak bisa diselesaikan sendiri, maka Hasyim meminta petugas segera meneruskan kejadian tersebut ke tingkat pusat untuk diselesaikan.

"Kami minta segera melapor kepada KPU kabupaten dan kota untuk dilaporkan ke KPU provinsi dan juga dilaporkan pada KPU pusat, sehingga bisa diatasi, dicarikan jalan keluar," kata Hasyim.

Dalam kesempatan tersebut, Hasyim mengatakan KPU telah bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperkuat tata kelola sistem teknologi informasi (IT) di KPU.

"Sistem IT KPU untuk layanan kepemiluan, kami didukung oleh beberapa kampus yang memang membangun sistem informasi tersebut. Demikian juga, kami didukung oleh satuan-satuan pemerintah yang menjadi satu gugus tugas yang memberikan dukungan kepada KPU dalam rangka untuk penguatan tata kelola sistem informasi di KPU," ujar Hasyim.


Topik

Peristiwa Pemilu pemilu 2024 pemilihan umum kpu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni