JATIMTIMES- Pengembangan infrastruktur, perekonomian, hingga sosial menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang. Beberapa sektor pembangunan yang menjadi prioritas tersebut juga telah dibahas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Malang.
Di mana, pada Kamis (28/12/2023), Perintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Malang Tahun 2025-2045. Pada agenda yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang tersebut, juga turut dilibatkan sejumlah pihak terkait guna membahas pengembangan pembangunan di Kabupaten Malang.
Baca Juga : 20 Tahun ke Depan, Kabupaten Malang Diproyeksi jadi Kota Megapolitan
"Kaitannya dengan infrastruktur, kemudian yang kedua terkait dengan perekonomian, sosial. Maka secara keseluruhan inikan harus saling bisa memberikan pada efek," ungkap Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat ditemui usai menghadiri agenda Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Malang tahun 2025-2045, Kamis (28/12/2023).
Disampaikan Didik, sejumlah pihak yang turut dilibatkan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Malang tersebut, diantaranya meliputi Bakorwil hingga sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di pemerintahan Kota Malang dan Kota Batu.
Dengan dilibatkannya sejumlah pihak tersebut, diharapkan bisa terjalin sinergisitas. Sehingga bisa memberikan multi efek terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian.
"Maka kenapa ini harus disampaikan terlebih dahulu dengan mengundang para stakeholder, harapannya bisa memberikan masukan. Inikan dalam bentuk awal, setelah itu kita lakukan perbaikan kedepan yang tentunya bersama-sama dengan Ketua DPRD (Kabupaten Malang)," imbuhnya.
Dibidang infrastruktur, dijelaskan Didik, pengembangan yang akan dilakukan Pemkab Malang tidak hanya dibidang akses jalan. Namun, unit usaha milik Pemda Kabupaten Malang juga tidak luput dalam pengembangan.
"Infrastruktur ada beberapa hal, diantaranya kaitannya dengan pengembangan jalan. Kemudian unit-unit usaha yang kami miliki, utamanya perusahaan daerah air (Perumda Tirta Kanjuruhan)," bebernya.
Baca Juga : Pastikan Pemanfaatan Banmod DBHCHT Tahap 2 Sesuai RAB, Disperdagin Gelar Briefing Bagi Para Surveyor Monev
Dibidang perekonomian, lanjut Didik, salah satu prioritas pembangunan meliputi pengembangan pasar tradisional. "Dibidang perekonomian ada beberapa pasar yang memang hari ini harus kita modernisasi," imbuhnya.
Disampaikan Didik, pengembangan pembangunan di Kabupaten Malang tersebut tidak bisa jika hanya dilakukan oleh Pemkab Malang. Sebaliknya, juga membutuhkan sinergitas dengan sejumlah pihak. Termasuk dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Batu.
"Artinya bagaimana menghubungkan beberapa titik-titik tertentu antara Kota Malang, Kota Batu dengan Kabupaten Malang menjadi sebuah satu kesatuan yang akhirnya bisa support perekonomian kita (di Kabupaten Malang)," tukasnya.
