JATIMTIMES - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep saat liburan Natal dan Tahun Baru 2024 meningkat. Hal itu diketahui dari okupansi tingkat hunian hotel dan warga yang ramai memadai obyek wisata, di ujung timur pulau Madura itu.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Sumenep Muhammad Iksan menyampaikan, total ada 1,3 juta pengunjung wisata yang datang sampai dengan akhir November 2023. Mereka rata-rata berkunjung untuk menikmati wisata alam dan sejarah dalam mengisi liburan akhir tahun 2023.
Baca Juga : Kafe Unik, Tak Ada Wifi Tapi Punya View 360 hingga Fasilitas Teropong Bintang
"Kunjungan wisata ke 34 destinasi itu sampai dengan akhir Desember ini mencapai 1,3 juta orang," katanya dalam keterangan yang diterima media ini.
Dia memprediksi akan ada kenaikan 200 hingga 300 ribu wisatawan sampai pada akhir tahun 2023 mendatang. Hal itu bisa diprediksi dari tingkat okupansi hotel dan hunian di wilayah itu yang sudah penuh.
"Kemungkinan akan ada kenaikan sampai total 1,6 juta pada akhir tahun," tambah dia.
Ikhsan menjelaskan, kenaikan kunjungan wisata pada tahun 2023 memang di luar target yang ditetapkan di Kabupaten Sumenep. Pada saat itu, Pemkab Sumenep menargertkan kunjungan wisata sebesar 1,2 juta pada tahun 2023.
Baca Juga : Malang Selatan Rawan Bencana Saat Pergantian Tahun Baru 2024
"Target kita waktu itu antara 10 sampai dengan 15 persen dari tahun 2022 sebesar 1,050 juta orang," jelas dia.
Ditambahkan Ikhsan, beberapa obyek wisata yang menjadi favorit untuk dikunjungi wisatawan itu antara lain pulau Gili Iyang, Gili Labak, pantai Lombang, Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan beberapa wisata sejarah dan budaya seperti Masjid Agung Sumenep, Asta Tinggi dan Taman Bunga di pusat kota.
