JATIMTIMES - Debat calon wakil presiden (cawapres) perdana akan berlangsung malam ini. Akan ada hal berbeda dari debat kali ini dibanding debat capres sebelumnya.
Diketahui, ketiga cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming, dan Mahfud Md akan menghadapi debat dengan tema 'Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan'.
Baca Juga : Viral, Momen Anies Baswedan Jadi Imam Salat, Malah Direkam Banyak OrangĀ
Berdasarkan keterangan KPU, terdapat 6 segmen dalam jalannya debat cawapres 2024. Segmen 1 yakni penyampaian visi-misi dan program kerja. Lalu, segmen 2, 3, 4 dan 5 yakni pendalaman visi-misi, dan program kerja. Moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan. Kemudian, para peserta debat lain akan saling menanggapi. Segmen 6 adalah penutup atau closing statement. Masing-masing peserta debat atau capres akan memberikan pernyataan penutup.
Lantas, apa saja perbedaan debat kedua ini dari debat sebelumnya? Dilansir dari detiknews, berikut sederet perbedaan debat cawapres yang akan berlangsung malam ini:
Lokasi
Lokasi menjadi salah satu hal yang berbeda, karena jika sebelumnya debat capres digelar di Kantor KPU RI, kini debat cawapres diselenggarakan di luar KPU. Yakni di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Podium
KPU RI kini menyiapkan podium pada debat kedua pilpres ini. Tidak hanya di debat kedua, podium juga akan disiapkan sampai debat terakhir.
"Jadi mulai debat kedua sampai terakhir masing-masing pasangan mengusulkan supaya disiapkan podium sederhana begitu," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Dia mengatakan podium akan terus disiapkan untuk setiap kandidat dalam debat kedua hingga kelima. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari hasil evaluasi bersama.
"Untuk cawapres maupun capres selanjutnya melakukan kampanye melalui metode debat ini. Kalau kemarin kan sama sekali tidak ada podiumnya, nanti akan pakai podium," ujarnya.
Sementara itu, panggung arena debat didesain setengah melingkar.
Di atas panggung terdapat kursi capres bersebelahan dengan kursi cawapres. Kursi tersebut berada di belakang podium tempat cawapres berbicara saat debat.
Terdapat tiga layar besar di atas panggung dengan masing-masing 35 kursi di depannya. Kursi ini nantinya diisi oleh tim masing-masing paslon.
Posisi kursi moderator berada di hadapan panggung. Adapun moderator debat cawapres ini ialah Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa.
Dari arah audiens di hadapan panggung, tim paslon nomor urut 1 berada di sisi kiri, tim paslon nomor urut 2 di tengah, dan tim paslon nomor urut 3 di sisi kanan. Ketiga pasangan capres cawapres memasuki area debat dari arah belakang panggung.
Baca Juga : Malam Ini Debat Cawapres 2024: Tema, Format dan Daftar PanelisĀ
Ketiga cawapres nantinya berdiri di depan podium untuk menyampaikan visi misi. Di belakang mereka, berjejer kursi yang akan ditempati oleh tim paslon masing-masing.
Bawa Alat Tulis
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan peserta debat diperbolehkan membawa kertas dan alat tulis ke podiumnya masing-masing. Namun, dia melanjutkan bahwa peserta tidak diperbolehkan membawa alat bantu elektronik saat debat berlangsung.
"Sebagaimana kita sampaikan beberapa hari lalu setelah rapat dengan tim pasangan calon dan televisi itu di antaranya semua pasangan calon mengusulkan agar dalam perdebatan nanti disiapkan podium untuk masing-masing capres maupun cawapres yang akan debat. Di Podium itu diberikan kesempatan untuk menyiapkan alat tulis, bolpoin dan kertas," kata Hasyim di KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
"Hanya saja alat bantu yang lain, teleprompter, atau tablet, atau yang lain-lain tidak diperbolehkan. Jadi alat bantu yg diperbolehkan yang disepakati adalah alat tulis berupa kertas dan bolpen," tuturnya.
LO Pengendali Penonton
Pada debat kali ini, KPU RI meminta tim pemenangan setiap paslon dapat menyediakan liaison officer (LO) untuk dapat mengendalikan penonton agar tak riuh saat debat berlangsung. Hal ini juga menjadi hasil evaluasi bersama dari debat pertama sebelumnya.
"Di antaranya adalah misalkan untuk mengendalikan atau menjaga ketertiban bersama disepakati masing-masing tim pasangan calon kemudian ada LO di arena debat, supaya kemudian menjadi pengendali suasana di masing-masing pasangan calon," kata Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
"Sehingga akan mengendalikan kehadiran kemudian tata tertib dalam ruangan debat, itu oleh masing2 LO dari masing-masing pasangan calon," sambungnya.
Ia menjelaskan, LO yang berasal dari setiap tim paslon dapat mempermudah komunikasi antara undangan dengan tim paslon itu sendiri.
"Dengan begitu komunikasi lebih memudahkan, karena yang jadi LO untuk berkomunikasi dengan undangan dari tim paslon yang tau siapa yang diundang, jumlah berapa, duduk dimana, kan teman teman dari tim paslon, sehingga LO dari tim paslon," ujarnya.