JATIMTIMES - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan salah satu program dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan manfaat bagi masyarakat yang tergabung dalan kepesertaan JKN.
Salah satu peserta JKN yang telah merasakan manfaatnya yakni Ririn Setyo Ningsih (34). Dirinya bersyukur karena sekeluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU), karena difasilitasi oleh tempat kerja suaminya.
"Sejak menjadi peserta JKN kami sering berobat dengan menggunakan JKN. Ini tadi saya habis kontrol mata, awalnya mata saya buram, lalu saya memutuskan untuk periksa di FKTP Puskesmas Lawang, ternyata diberikan rujukan ke Rumkitban (Rumah Sakit Bantuan) Lawang ini," ungkap Ririn.
Menurutnya, selama menjadi peserta JKN, dirinya beserta keluarga sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh masing-masing fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Mulai dari layanan berobat, kemudian prosedur administrasi yang sangat mudah, hingga pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan di masing-masing fasilitas kesehatan sangat baik serta profesional, tanpa adanya perlakuaj diskriminatif.
"Kebetulan juga saya sering terkena sakit tipes yang diharuskan untuk rawat inap, kalau siang dingin, tapi kalau malam hari panas tinggi," tutur Ririn.
Ririn pun berkesempatan menceritakan pengalamannya ketika mengalami sakit saat masih sedang bekerja. Di mana ketika kondisi tersebut, mengharuskan Ririn mengajukan izin untuk pulang cepat dari tempat bekerjanya.
"Kemudian karena kondisi sudah drop, lemas, demam tinggi sama suami dibawa ke UGD, dan akhirnya rawat inap di Rumah Sakit Prima Husada, alhamdulillah ditangani dengan baik, pelayanan yang diberikan juga cepat, dokternya ramah," ujar Ririn.
Ririn menegaskan, selama menjadi peserta JKN dan memanfaatkan kepesertaan JKN untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, semuanya lancar dan tidak ada hambatan apapun.
"Pada intinya selama ini semua lancar-lancar saja tidak ada keluhan, tidak ada hambatan, tidak ada kendala apapun," imbuh Ririn.
Dirinya beserta keluarga sangat lega dan puas, karena ketika mengakses layanan kesehatan tidak perlu lagi memikirkan biaya pelayanan kesehatan.
Ririn pun menyadari, bahwa terdaftar sebagai peserta JKN merupakan kewajiban bagi seluruh penduduk Indonesia. Pasalnya, dirinya mengakui bahwa biaya pelayanan kesehatan saat ini tidak murah.
Sehingga membuat setiap orang selalu berpikir bila ingin berobat namun tidak memiliki jaminan kesehatan. Untuk itulah Ririn mengaku dengan terdaftar sebagai peserta JKN dirinya sangat terbantu.
"Ya yang kita ketahui kalau biaya rawat inap itu tidak murah, makanya kami bersyukur seluruh biaya sudah dijamin oleh Program JKN. Tapi meskipun saya menggunakan JKN untuk berobat, pelayanannya bagus semua," jelas Ririn.
Ririn mengaku, dirinya beserta keluarga tidak pernah mendapatkan layanan kesehatan yang berbeda-beda. Lalu tidak diminta untuk membayar iur biaya, karena ssmua telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Mungkin mengeluarkan biaya ya untuk keluarga yang jaga seperti biaya makan dan transport, wajar ya pengeluaran pribadi. Selama ini kebutuhan obat saya juga selalu terpenuhi dari farmasi Puskesmas maupun rumah sakit," beber Ririn.
Lebih lanjut, Ririn pun mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN untuk derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat. Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar segera mendaftar sebagai peserta JKN.
Karena menurutnya, Program JKN sangat membantu. Menjadi peserta JKN juga untuk memberikan proteksi diri ketika sewaktu-waktu mengalami sakit dan harus ditangani secara medis.
"Jaga-jaga jika sewaktu waktu sakit, sudah punya JKN, tidak perlu keluar biaya lagi, uangnya bisa untuk kebutuhan yang lain. Kalau saya tidak bekerja, saya akan tetap daftar menjadi peserta JKN untuk menjadi jaminan kesehatan saya dan keluarga saya," tutup Ririn.
