JATIMTIMES - Penganugerahan Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023 selesai digelar. Satpol PP Kabupaten Malang mengaku sengaja menggelar kegiatan tersebut pada lokasi pemenang untuk memberikan efek domino pada desa atau RT lain.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang membenarkan bahwa kegiatan puncak penganugerahan Lomba SAK-RT Kabupaten Malang digelar di RT 05/RW 11 Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Hal itu karena ia ingin memberikan efek positif kepada RT atau desa lainnya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Apresiasi Lomba SAK-RT, Sebut Bisa Dukung Program Pemerintah Pusat Ketahanan Pangan
“Ini sengaja memang kami gelar di lokasi pemenang karena kami ingin memberikan efek domino kepada desa atau RT lain untuk menggerakkan warganya bersama-sama menjaga lingkungan,” kata Firmando kepada JatimTIMES, Senin (18/12/2023).
Disisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga tidak bisa mengakomodir 15 ribu lebih RT yang ada di Kabupaten Malang. Sehingga, Lomba SAK-RT menjadi salah satu upaya untuk memberikan perhatian kepada RT di lingkungan Kabupaten Malang.
“Kemudian kami akan memberikan stimulus RT yang juara setiap tahunnya, walaupun nilainya kecil, tapi kalau itu dilakukan, sumbangan di tingkat RT kan juga cukup besar,” beber Firmando.
Kepala Satpol PP yang hobi olahraga basket ini menuturkan Lomba SAK-RT bedanya dengan tahun sebelumnya yakni dari sisi publikasi lebih menarik. Hal itu karena Satpol PP Kabupaten Malang bekerjasama dengan JatimTIMES dari sisi publikasi dan penyelenggaraan kegiatan.
Namun kedepan, Firmando juga berharap peserta Lomba SAK-RT Kabupaten Malang pada tahun depan dapat lebih meningkat. Sebab, Bupati Malang HM Sanusi telah mewajibkan seluruh camat agar jajaran dibawahnya ikut berpartisipasi.
“Nah ini yang harus kita gerakkan. Itu tadi targetnya 15 ribu sekian RT, itu butuh waktu yang lama. Ini yang ikut 75. Kalau bisa kan 200 atau berapa, untuk percepatan,” beber Firmando.
Baca Juga : Serunya Puncak Penganugerahan Lomba SAK-RT, Satpol PP Kabupaten Malang
Sementara itu, Firmando tak menampik bahwa peserta Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023 sangat menarik sekali. Sebab, warga begitu bersemangat membuat wilayahnya lebih bermanfaat.
“Antusias peserta menarik sekali, karena ini stakeholder paling bawah yang kami ajak. Harapannya siskamling keamanan terjaga, kepedulian antar warga meningkat dan jangan sampai kejadian sosial yang berakibat warga kurang mampu, tidak bisa makan, itu jangan sampai terjadi,” tukas Firmando.
Sebagai informasi, RT 05 Desa Talok mampu mengungguli 74 peserta lainnya dengan total skor 310. Pada juara II diperoleh RT 34/RW 04, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Yakni dengan skor 307. Sedangkan juara III diperoleh RT 02/RW 01, Desa/Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dengan skor 305.