JATIMTIMES - Keberadaan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Supit Urang diproyeksikan menjadi solusi atas masalah persampahan di Kota Malang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendi saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan TPA Supit Urang, Kamis (14/12/2023) siang.
Pada kesempatan tersebut, sebelum meresmikan, Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau kondisi penanganan sampah di TPA Supit Urang. Menurut Muhadjir, TPA Supit. Urang merupakan salah satu program nasional yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Serahkan Bantuan Sosial Pendidikan, Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri
"Dan sekarang insya Allah proses penanganan sampah di Malang yang selama ini menjadi masalah akan terorganisasi karena sekarang sudah tertangani secara modern. Mulai dari bagaimana sampah itu dikumpulkan, diolah, dan termasuk landfill-nya insya Allah semuanya sudah. Dan kapasitasnya sehari sekitar 450 ton. Jadi, masih sangat longgar nanti," jelas Muhadjir.
Selain meninjau dan meresmikan TPA Supit Urang, lanjut Muhadjir, kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino. Bantuan itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak El Nino.
"Terutama masyarakat yang miskin atau yang membutuhkan. Bantuan itu dalam bentuk uang cash Rp 200 ribu per bulan. Nanti kita berlangsung sampai bulan berikutnya," terang Muhadjir.
Selain itu, rombongan presiden juga berkunjung SMK Negeri 3 Malang di Jalan Surabaya. Muhadjir mengatakan bahwa tinjauan itu untuk memastikan program revitalisasi berjalan dengan baik. Pasalnya, revitalisasi sekolah menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo sejak kali pertama menjabat.
"Kemudian beliau juga memastikan bahwa revitalisasi SMK yang merupakan itu prioritas beliau sejak pertama memerintah agar berjalan dengan baik," terang Muhadjir.
Baca Juga : Ribuan Warga Kompak Turun Sungai Saat Asatan di Situbondo
Menurut dia, SMK Negeri 3 Malang menjadi salah satu sekolah yang sangat kuat di bidang vokasi. Terutama untuk bidang kuliner, tata boga hingga tata busana. Bahkan ia menyebut bahwa Presiden Joko Widodo cukup terkesan dengan talenta siswa SMK Negeri 3 Malang.
"Beliau (Presiden Joko Widodo) tadi sangat puas melihat talenta anak-anak muda di SMK Negeri 3 yang telah sebagian besar sebelum lulus pun sudah banyak terserap di dunia kerja," pungkas Muhadjir.
