JATIMTIMES - Gelaran Malam 5 Tahun Ning Ita Mengabdi menjadi momen menutup masa jabatan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sejak 10 Desember 2018 sampai 10 Desember 2023. Acara yang juga dihadiri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy itu berlangsung di Taman Wisata Bahari Majapahit (TBM), Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon.
Pasca meresmikan proyek TBM tahap 1, salah satu mega proyek di masa kepemimpinan Ika Puspitasari, Muhadjir Effendy mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas berbagai capaian positif buah kerja keras dan pengabdian Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Baca Juga : Ini Anggaran Linmas Kota Malang di Pemilu 2024
"Saya datang ke sini memang khusus untuk memberikan apresiasi kepada Ning Ita. Karena Kota Mojokerto selama kepemimpinan saya sebagai Kemenko PMK, Kota Mojokerto yang paling sukses dalam pembangunan kemanusiaan dan kebudayaan," ujar Muhadjir.
Pihaknya menyebutkan, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto telah mencapai angka 79,32. Artinya, angka tersebut jauh lebih tinggi dari capaian nasional yang ada di kisaran 72 dan sedikit lagi mencapai status IPM sangat tinggi (80).
Selain itu, Muhadjir juga menggaris bawahi kesuksesan Ning Ita menekan angka kemiskinan di Kota Mojokerto menjadi sekitar 5 persen. Angka tersebut jauh di bawah rata-rata nasional yang saat ini sekitar 9 persen. Serta angka stunting yang turun signifikan, dari 9.04 persen di 2019 hingga 2,26 persen di 2023.
"Kita berharap semua yang telah dirintis Ning Ita bisa berkelanjutan," ungkap sosok yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Sementara itu, Ning Ita juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang telah diberikan oleh seluruh warga Kota Mojokerto kepadanya, untuk mendedikasikan tenaga, pikiran dan ide-idenya menjalankan pembangunan di segala bidang.
"Malam hari ini tepat 5 tahun jabatan saya berakhir. Capaian kita hari ini buah sinergi, kolaborasi, kekompakan seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Saya sangat terima kasih, capaian ini karya kita bersama," tegasnya.
Ia berharap semua hasil pembangunan itu nantinya bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Terkhusus, TBM diharapkan mampu meneguhkan identitas Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya, yang juga mampu menjadi pengungkit perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Bank Jatim Salurkan Bantuan Kendaraan Listrik ke Pemkab Sumenep dan Pemkot Mojokerto
"Di tempat ini telah dimulai pembangunan proyek strategis, sebuah mercusuar, yang kita yakini bersama menjadi titik kebangkitan kejayaan Majapahit di Kota Mojokerto tercinta," ujar wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini.
Tak lupa, Ning Ita juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto apabila ada khilaf selama 5 tahun memimpin. Mengingat, sebagai manusia biasa, tentu tidak luput dari kesalahan.
"Tidak ada gading yang tak retak. Saya mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Maturnuwun semua," pungkasnya.
Perlu diketahui, selain dari menteri, wali kota ke-11 Kota Mojokerto Chabib Sjarbini juga datang dan mengapresiasi kesuksesan Ning Ita memajukan Kota Mojokerto. Serta sebanyak 200 Ning Ita Lovers turut hadir menyambut kehadirannya dengan bunga.
Malam perpisahan ini juga semakin meriah dengan penampilan Anji yang menyanyikan sejumlah tembang fenomenal, pertunjukan berbagai tarian dan vokal, serta pesta kembang api.
