JATIMTIMES – Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo melakukan jemput bola mengatasi kesulitan warga di ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM).
Melalui program Cekatan SIM (Cepat Tingkatkan Kemampuan Ujian Praktik dan Ujian Teori SIM), calon pemohon SIM bisa lebih dulu mendapatkan coaching clinic melewati lintasan huruf S sebelum mengikuti ujian sesungguhnya.
Baca Juga : Birokrasi ASN Berjaya, Bupati Jember Raih Anugerah Meritokrasi 2023
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Indra Budi Wibowo, menyebut inovasi ini dilakukan setelah melihat masih banyak pemohon di wilayah Kota Sidoarjo yang kesulitan lulus dari ujian praktik SIM.
"Tingkat kelulusan pemohon SIM di Sidoarjo masih rendah karena mereka tetap kesulitan melewati ujian praktik kendati Polri telah mengganti lintasan zig-zag dengan huruf S. Itulah yang mendorong kami berinovasi dengan memberikan coaching clinic atau pelatihan kepada calon pemohon SIM sebelum mereka melakukan tes sesungguhnya," ungkapnya pada Kamis, (7/12/2023).
"Program CEKATAN ini kami gelar untuk meningkatkan kemampuan berkendara para pemohon SIM agar mereka lebih mudah lulus. Itu sebabnya materi pelatihan yang diberikan persis sama dengan saat tes sesungguhnya. Materi latihan diberikan oleh petugas kami dan itu pun tidak cuma sekali atau dua kali, tetapi sampai mereka benar-benar mahir dalam berkendara," katanya.
Indra menyebut pelatihan uji praktik SIM di Polresta Sidoarjo dibuka setiap hari Rabu dan Jumat pukul 15.00-16.00 WIB. Pihaknya juga berencana membuat lapangan latihan di seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo untuk menampung animo masyarakat.
"Sejauh ini masyarakat Sidoarjo menyambut baik program pelatihan CEKATAN SIM karena mereka sendiri merasakan manfaatnya. Banyak permintaan untuk menggelar pelatihan uji praktik di desa mereka demi memudahkan warga," tuturnya.
Baca Juga : Ganjar Tegaskan Akan Lanjutkan IKN: Saya Konsisten atas Pelaksanaan Aturan
"Rencananya kami akan pembangunan lapangan uji praktik di 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Nantinya, personel Bhabinkamtibmas dan unit lantas di masing-masing polsek yang sudah kami latih akan menjadi pemateri," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas ini, Indra memastikan pihaknya tidak membebankan biaya apapun alias gratis kepada peserta pelatihan uji praktik ini hingga mahir lewat program CEKATAN SIM.