JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan II dan Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Standar 2.
Kepala DPPKB Kabupaten Malang Aniswaty Aziz menyampaikan bahwa wisuda yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang ini diikuti oleh 990 wisudawan SOTH Angkatan II dari 33 kecamatan dan 129 wisudawan Selantang Standar 2 dari empat kecamatan.
"Untuk SOTH, kurikulum pembelajaran ditempuh dalam waktu enam bulan, dengan 13 kali pertemuan, satu bulan dua kali. Sedangkan Selantang kurikulum pembelajaran yang sudah ditempuh dalam waktu 6 bulan, 12 kali pertemuan," ungkap Aniswaty, Rabu (6/12/2023).
Pihaknya menjelaskan, SOTH dan Selantang merupakan program pendidikan keluarga yang diberikan kepada orang tua, utamanya bagi orang tua yang memiliki baduta (bayi di bawah dua tahun) dan balita (bayi di bawah lima tahun).
Adapun tujuan kegiatan SOTH dan Selantang ini untuk meningkatkan kesadaran orang tua bahwa anak juga membutuhkan pengetahuan. Selain itu, kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada orang tua sehingga dapat menumbuhkembangkan hubungan positif antara anak dan orang tua.
"Juga menyadarkan orang tua pada kenyataan bahwa pola asuh harus juga beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujar Aniswaty.
Dia juga mengungkapkan, bahwa Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) memiliki data keluarga se-Kabupaten Malang yang disebut PK21. Data tersebut diverifikasi faktual satu tahun sekali.
Dari data terakhir tahun 2022, di Kabupaten Malang terdapat anak usia 0-1 tahun sebanyak 19.776 anak. Sedangkan anak dengan usia 1-4 tahun sebanyak 134.185 anak.
Menurut Aniswaty, dari komposisi tersebut, di Kabupaten Malang terdapat 0,77 persen anak usia 0-1 tahun dan 5,25 persen anak usia 1-4 tahun.
"Itu membutuhkan panjenengan semua untuk memberikan pola asuh, pola makan dan pola pembelajaran untuk anak-anak yang ada di Kabupaten Malang," kata Aniswaty.
Lebih lanjut, pihaknya berharap kegiatan ini dapat semakin meluas cakupan dan capaiannya hingga tingkat desa. Pasalnya, SOTH hanya ada di masing-masing kecamatan atau satu SOTH di tiap kecamatan.
"Artinya ada 33 SOTH saja. Nantinya kami berharap dukungan dari TP PKK Kabupaten Malang untuk bisa ke level desa," kata Aniswaty.
Selain itu, Aniswaty berharap agar empat sektor yang bergerak dalam menyukseskan SOTH dan Selantang yakni universitas, Himpaudi, Dinas Kesehatan dan himpunan psikolog dapat terus menyukseskan program parenting ini sehingga dapat berkelanjutan.
"Kami harapkan dari kegiatan ini memiliki ibu-ibu muda yang berkualitas pada pola asuh anak, merawat dan mendidik anak, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk generasi yang akan datang di Kabupaten Malang," pungkas Aniswaty.
