JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengakselerasi proyek pembangunan infrastruktur jalan menjelang penutupan tahun anggaran 2023.
Diharapkan, sebelum tahun berakhir, pemeliharaan infrastruktur jalan dapat diselesaikan sepenuhnya, memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat.
Baca Juga : Update Korban Erupsi Gunung Marapi: 23 Meninggal Dunia, 52 Selamat
Kepala Bidang Bina Marga PU PR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan, mengungkapkan bahwa pada bulan Desember 2023 ini, pembangunan jalan di beberapa titik terus dipercepat.
"Tahap pertama dari beberapa paket pembangunan telah selesai. Ada pembetonan yang telah dilakukan, terutama dalam program Inpres dari Gembul hingga Binangun, yang berhasil dikerjakan oleh pusat sehingga kami hanya melanjutkan pembangunan dari Binangun menuju Tugurejo yang kemudian terhubung ke Pansela," ungkap Hamdan.
Hamdan menambahkan bahwa proyek-proyek ini telah dilaksanakan sedikit demi sedikit, dengan rencana penambahan dalam Program Anggaran Keuangan (PAK) dan akan terus dilanjutkan pada tahun 2024 di ruas-ruas tersebut. "Kira-kira ada 1,5 km yang akan menjadi prioritas kami di wilayah itu, mengingat hal tersebut menjadi akses utama masyarakat baik menuju wilayah Kota Blitar maupun ke Pansela," tambahnya.
Lebih lanjut, Hamdan menyebutkan bahwa beberapa infrastruktur yang sudah selesai terletak di wilayah selatan, seperti di Binangun, Ringinrejo, Wirowo, dan juga di wilayah barat, seperti Kedung Wungu. "Sutojayan dan Wonotirto juga sebagian sudah dalam proses pengerjaan. Alhamdulillah, di Bakung, proyek pembangunan juga telah dikebut. Namun, anggaran kami lebih difokuskan pada wilayah Blitar selatan karena membutuhkan konstruksi yang agak mahal, terutama dalam penggunaan beton," tegasnya.
Baca Juga : Diskominfo Kota Kediri Ajak Seluruh Kelurahan Belajar Statistik Langsung ke Universitas Brawijaya
Hamdan menjelaskan bahwa apabila kondisi tanah sudah stabil dan tidak berpotensi bergelombang, akan dilakukan perbaikan dengan teknik holmic. Namun, jika tanah masih labil, pembangunan akan menggunakan beton untuk menjaga kekokohan jalan.
"Saya sangat mengharapkan dukungan serta partisipasi aktif dari masyarakat untuk saling menjaga infrastruktur ini guna memastikan keawetan dan kelancaran jalan. Terutama dalam menghadapi truk besar dengan tonase tinggi, diharapkan masyarakat memberikan perhatian sehingga membatasi muatan yang diangkut," pungkasnya.