free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Daftar Gunung Api Erupsi di Indonesia dalam Sebulan Terakhir 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Dec - 2023, 15:59

Placeholder
Erupsi gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Sejumlah gunung api di Indonesia mengalami erupsi jelang akhir tahun 2023. Termasuk Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB. 

Saat erupsi terjadi, ada 75 pendaki yang secara administratif tengah melakukan pendakian di gunung tersebut. Oleh karenanya, bagi kamu yang hendak berwisata atau berencana mendaki gunung untuk berlibur akhir tahun, pastikan dulu kondisi gunung api tersebut. 

Baca Juga : Aksi Saling Tuduh Israel dan Palestina di Sidang PBB Terkait Kondisi Genosida Gaza Saat ini

Berikut ini daftar gunung api di Indonesia yang mengalami erupsi dalam sebulan terakhir: 

1. Gunung Anak Krakatau 

Pada Selasa (5/12/2023) pukul 04.38 WIB, terjadi erupsi G. Anak Krakatau. Dalam laporan PVMBG, tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi 41 detik.

Sejak November 2023, Gunung Anak Krakatau intensif mengalami erupsi hingga saat ini. Gunung Anak Krakatau ini terletak di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan. 

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

 

2. Gunung Lewotolok

Pada Senin (4/12/203), G. Ili Lewotolok mengalami erupsi sekira pukul 17:18 WITA. Dalam laporan PVMBG, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25.9 mm dan durasi 106 detik.

Gunung yang terletak di NTT tersebut intensif mengalami erupsi dalam sebulan terakhir. PVMBG pun merekomendasikan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik.

3. Gunung Marapi 

Setelah Minggu (3/12/2023) mengalami erupsi, Gunung Marapi juga terus mengalami erupsi susulan. Pada Senin (4/12/2023), erupsi G. Marapi terjadi 08:22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Dalam laporan PVMBG, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 68 detik.

Petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat selama dua hari, Minggu (3/12) hingga Senin (4/12), telah terjadinya 46 kali erupsi dan 66 kali hembusan. Bahkan letusan kembali terjadi pada Selasa (5/12/2023) pagi.

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1.000 meter dari puncak.

Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh gempa tektonik lokal dan tektonik jauh, hingga akhirnya kembali mengalami erupsi pada awal Desember ini.

4. Gunung Dukono 

Pada Jumat (1/12/2023), Gunung Dukono mengalami erupsi sekira pukul 07:40 WIT. Dalam laporan PVMBG, tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 174.89 detik.

Gunung Dukono yang berada di Halmahera Utara, Maluku Utara itu juga dalam sebulan terakhir mengalami erupsi. PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km

5. Gunung Ibu

Baca Juga : Berstatus Waspada, Mengapa Gunung Marapi Masih Buka Jalur Pendakian?

Gunung Ibu juga mengalami erupsi pada Selasa, 28 November 2023, pukul 21:06 WIT. Berdasarkan laporan PVMBG, tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 85 detik.

Gunung Ibu terletak di barat Laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Gunung berjenis stratovolcano ini memiliki ketinggian 1.325 mdpl. Jumlah letusannya tercatat 59 kali, sehingga menempatkan gunung berapi ini di posisi ketiga.

6. Gunung Semeru 

Gunung Semeru juga masih sering mengalami erupsi. Terakhir pada Sabtu, 18 November 2023, pukul 06:22 WIB. Menurut laporan PVMBG, tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik.

Gunung Semeru terletak di dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia, yakni 3.676 mdpl. Puncak gunung tersebut bernama Mahameru. Sepanjang Januari hingga 29 November 2023 tercatat ada 40 kali letusan.

7. Gunung Merapi 

Awan panas guguran di Gunung Merapi juga kembali terjadi pada Senin (4/12/2023) pukul 17.16 WIB. Berdasarkan laporan PVMBG, awan panas guguran ini dengan amplitudo maksimal 53 mm. Durasi awan panas guguran 300 detik.

Pada pukul 17.23 WIB Gunung Merapi juga kembali mengeluarkan awan panas guguran. Tercatat, awan panas guguran dengan amplitudo maksimal 53 mm dan durasi 210 detik. Jarak luncur awan panas guguran 2.000 meter arah hulu Kali Boyong.

Tak berselang lama, pada pukul 17.36 WIB terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi. Tercatat awan panas guguran ini dengan amplitudo maksimal 50 mm dan durasi 124 detik. Jarak luncur awan panas guguran 1.200 meter arah hulu Kali Krasak.

Sampai dengan saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Demikian beberapa gunung api yang aktif mengalami erupsi dalam sebulan terakhir. Semoga membantu. 


Topik

Wisata Gunung Marapi gunung meletus gunung marapi meletus gunung berapi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni