free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kasus DBD di Pamekasan Meningkat, DPRD Sebut Jadi Atensi Khusus

Penulis : khairul rozi - Editor : Yunan Helmy

04 - Dec - 2023, 22:33

Placeholder
Ilustrasi

JATIMTIMES. - Kasus demam berdarah  dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, mengalami peningkatan.  Terdapat pasien DBD mencapai hingga 314 orang hingga  Senin (04/12/2023)

Angka tersebut terbilang tinggi dibanding dua tahun sebelumnya. Yakni 277 di tahun 2022 dan 158  tahun 2021.

Baca Juga : Tanggapi Keluhan Warga, DLH Kota Malang Lakukan Pengendalian Lalat di Kawasan Supit Urang

Peningkatan kasus ini menjadi atensi besar dari Komisi IV DPRD Pamekasan. Bahkan dalam waktu dekat ini, DPRD akan memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membicarakan lebih lanjut terkait peningkatan kasus tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Imam Hosairi menganggap peningkatan kasus itu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Bahkan, dalam waktu dekat ini, dirinya akan memanggil Dinkes untuk membicarakan secara serius lonjakan kasus tersebut.

“Akan kami panggil untuk membicarakan terkait adanya peningkatan kasus itu,” ucapnya

Lebih lanjut, politikus PKB ini juga menyinggung soal penanganan kasus yang selama ini dilakukan Dinkes. Menurut dia, Dinkes harus lebih serius mencegah daripada harus mengobati.

“Jangan menunggu kasus dulu lalu ditangani. Harus melakukan pencegahan sebelum kasus terjadi,” tandasnya.

Selain itu, DPRD  akan membicarakan terkait kelengkapan fasilitas penanganan kasus DBD di Pamekasan. Ia akan pastikan semua itu tersedia.

“Ya, akan saya bicarakan terkait peningkatan kasus, kinerja Dinkes dan fasilitas penanganan yang tersedia,” ucapnya.

Baca Juga : PKM Institut Attanwir Gelar Pendampingan Pelatihan Media Digital Bagi Guru MGMP di Bojonegoro

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Pamekasan Hidayat menanggapi peningkatan kasus tersebut. Dirinya mengaku telah memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat terkait bahayanya kasus DBD ini.

Hidayat mengaku, telah melakukan pemantauan DBD. Terutama pada genangan air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

“Kita juga butuh pantauan dari masyarakat langsung untuk melihat di sekeliling rumah agar tidak membiarkan adanya genangan air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hidayat menuturkan adanya fasilitas fogging di Dinkes. Namun dirinya menganggap kasus DBD yang ada saat ini tidak terlalu mencemaskan. Sehingga penyemprotan asap itu tidak pas untuk dipakai saat ini.

“Untuk fogging itu dipakai kalau terdapat kasus DBD yang besar. Untuk kondisi saat ini masih bisa dikendalikan,” pungkasnya.


Topik

Kesehatan Demam berdarah DBD Pamekasan DPRD Pamekasan Pamekasan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

khairul rozi

Editor

Yunan Helmy