free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Dapat Bisikan dari Jokowi, Ganjar Langsung Spil: 'Kalau Sudah Dilantik Gaspol Subsidi Pangan'

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

04 - Dec - 2023, 01:25

Placeholder
Ganjar dan Jokowi. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bercerita pernah mendapat bisikan rahasia dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pangan, jika dilantik menjadi presiden. Ganjar mengaku banyak berdiskusi terkait pangan dengan Jokowi. Ia kemudian menyebut diskusi itu sempat diungkap Jokowi saat Rakernas PDIP.

"Waktu Rakernas Pak Jokowi bisik-bisik. Mau tau nggak bisikannya? Tapi ini rahasia. Sebenarnya rahasia, mau saya buka, eh ternyata sudah dibuka dulu sama Bapak Jokowi," kata Ganjar dalam acara diskusi santai dan silaturahmi 'Toleransi Beragama Budaya di Sultra', Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga : Cegah Stunting, Pj Wali Kota Malang Salurkan 3.220 Paket Bantuan

"Beliau sampaikan begini kalau kita bicara pangan waktu itu beliau sampaikan 'Pak Ganjar nanti kalau saya (Ganjar) dilantik langsung gas pol eksekusi soal pangan'," sambungnya.

Selain itu, Ganjar juga mengaku sempat bertemu capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan berdiskusi terkait pangan. Ganjar menyebut problem-problem yang ada hampir sama yakni mengenai pangan.

"Saya pernah bertemu beliau di kebumen, sama Pak Prabowo waktu itu. Saya berbagi cerita. Apa problemnya? Sama. Problem pangan, problem kecukupan. Pangan artinya produksinya, pengolahannya sampai pada hilirnya," paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan salah satu masalah yang harus diselesaikan terlebih dulu, ialah data petani. Menurutnya, data petani di Indonesia harus lengkap, sehingga bisa dilakukan perdagangan antar daerah.

"Kalau kita ketemu anak-anak muda yang ahli teknologi informasi, kalau itu bisa di data, maka seluruh Indonesia ini akan diketahui, di daerah mana penghasil apa, sehingga daerah-daerah yang tidak bisa itulah perdagangan antar daerah," ungkapnya.

"Maka Bulog pun mesti kita kembalikan pada fungsi awal untuk mengelola pangan nasional, kalau tidak, maka terjadi liberalisasi pangan dan kemudian harga akan sangat fluktuasi," sambung dia.

Ia menilai, pendataan harus diselesaikan. Selain itu, kata dia, perlu adanya pabrik pupuk juga untuk mempermudah para petani.

"Rasa-rasanya kita mesti naik kelas sedikit, satu pendataannya mesti beres, kalau pabriknya atau suplainya kurang, segera kita buat pabrik agar bisa diisi, kalau tidak kesempatan kita bisa berdaulat, bisa tahan pangan akan hilang," tuturnya.

Baca Juga : TKN Pastikan Prabowo-Gibran Siap Hadapi Debat Capres-Cawapres Pertama, Sebut Tak Akan Serang Paslon Lain

Diketahui, Jokowi memang sempat mengungkap bahwa dirinya pernah membisikkan sesuatu terhadap Ganjar. Hal itu diungkap Jokowi saat memberikan sambutan dalam Rakernas IV PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

"Tadi saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, enggak usah lama-lama'," ungkap Jokowi.

Jokowi menambahkan, perencanaan untuk menciptakan kedaulatan pangan harus disiapkan mulai sekarang.

Dengan demikian, kata Jokowi, begitu Ganjar dilantik langsung bisa mengeksekusi perencanaan yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

"Perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk kerja kedaulatan pangan. Sehingga swasembda pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan, betul-betul kita miliki," imbuh Jokowi.


Topik

Politik Ganjar Pranowo Jokowi bisikan jokowi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya