JATIMTIMES - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menanggapi kemarahan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri yang menyebut gaya penguasa saat ini mirip orde baru. Mahfud merespons tegas pernyataan Ketum PDI-P tersebut.
Hal itu diungkapkan Mahfud saat berziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Wahab Chasbulloh di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Desa Tambakrejo, Jombang, Sabtu (02/12/2023). Ia menegaskan tidak harus merespons pernyataan Megawati itu.
Baca Juga : Guru Honorer di Kabupaten Malang Dapat Insentif Rp 6 Juta di Tahun 2024
"Itu sudah direspons banyak orang kan respons saya. Sudah diolah saja, anda juga boleh merespons. Saya tidak juga harus merespons," ujarnya saat diwawancarai wartawan usai berziarah ke makam KH Wahab Chasbulloh.
Penilaian Megawati terhadap pemerintah yang berkuasa hari ini disampaikan saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta pada Senin (27/11/2023) lalu. Ia menyebut pemimpin yang baru berkuasa bertindak seperti zaman Orde Baru.
"Mestinya Ibu (menceritakan dirinya sendiri) nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?," kata Megawati saat itu.
Selain itu, Mahfud juga menanggapi soal tidak adanya debat cawapres yang dilakukan oleh KPU. Menurutnya, soal debat capres dan cawapres seluruhnya diserahkan ke pihak KPU.
Baca Juga : Hadiri CIFP 2023, Anies Soroti Skor Indeks Persepsi Korupsi RI 34
"Ndak papa. Saya mau debat mau tidak siap saja. Itu urusan KPU yang ngatur. Bagi saya, mau berdebat ayo tidak ya ayo," ucapnya.
Untuk diketahui, cawapres pasangan Ganjar Pranowo ini melakukan kunjungan ke Jombang sejak siang tadi pukul 13.20 WIB. Setelah berziarah ke makam KH Wahab Chasbulloh, Mahfud langsung bertolak ke Ponpes Tebuireng Jombang untuk berziarah ke makam Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.(*)
