JATIMTIMES - Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) International Community Services (ICS) menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang (Unisma) setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi komitmen Unisma mendorong dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kali ini, penyelenggaraan KOPEMAS telah memasuki sesi ke 4, Rabu (29/11/2023). Di mana, pada sesi ini mengusung tema, "Strategi Perguruan Tinggi dalam Pengabdian Masyarakat menuju Indonesia Maju".
Baca Juga : Hadiri Seminar Kebangsaan, Mahfud MD: Pasti Sudah Tahu Lah Harus Pilih Siapa
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi salah satu kewajiban dosen dengan melakukan kajian-kajian strategis dan pengembangan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Hasil-hasil penelitian pada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen, akan diekspos dan hal itu akan memberikan sebuah inspirasi bagi dosen lain untuk lebih jeli dalam mengangkat potensi yang ada. Tentunya hal ini dalam rangka membangun budaya dan peradaban yang ada di Indonesia, bahkan dunia pengabdian.
"Kegiatan ini sangat sangat strategis menurut saya," kata Prof Zain.
Disampaikannya, bahwa dalam pengabdian, Unisma telah berekspansi lintas negara. Seperti halnya Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM), juga diselenggarakan dibeberapa negara. Beberapa negara tersebut seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam.
"Bahkan juga sudah sampai ke Filipina dan Vietnam. Ini usaha-usaha Unisma di dalam mengembangkan sebuah jejaring, terutama di dalam pengabdian pada masyarakat," katanya.
Unisma turut menyiapkan pendanaan join riset dengan besaran Rp 45 sampai Rp 50 juta per judul bagi dosen di lingkungan Unisma yang berpartner dengan mitra luar negeri.
Selain itu, Unisma saat ini juga berkomitmen dan semangat dalam hilirisasi riset, yang pada akhirnya hal ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat. Pada kegiatan KSM pun telah diarahkan untuk melihat potensi yang dapat dikembangkan
Baca Juga : Pomnas XVIII, Mahasiswa Unisma Sabet Juara 3 GulatÂ
"Mahasiswa kami ketika melakukan pengabdian pada masyarakat, sekarang sudah kita arahkan kepada tema-tema tertentu jadi tema-tema ini bermuara dari potensi masyarakat," jelas Prof Maskuri.
Ketua LPPM Unisma Prof Dr Ir Mahayu Woro MP menyampaikan, bahwa KOPEMAS 4 ini disambuat antusias oleh banyak pihak. Ada sekitar 190 pemakalah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Baik itu, mereka yabg berasal dari internal maupun eksternal Unisma.
"Kita juga dibantu oleh 4 co-host dari STIKI Malang, STIE Malangkucecwara, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan Universitas Raden Rahmat Malang," katanya.
Selain penyelenggaraan KOPEMAS 4, Unisma juga menyelenggarakan pengabdian masyarakat internasional di Malaysia. Pihaknya juga mengajak perguruan tinggi lainnya turut bergabung dalam program tersebut.
"Ini dapat mendukung akreditasi baik prodi, institusi maupun pencapain IKU yaitu dosen berkegiatan di luar kampus," pungkasnya.