JATIMTIMES - Belum lama ini media sosial kembali ramai dengan stigma Kota Malang sebagai kota parkir. Hal ini terjadi setelah beberapa warganet mengeluhkan tukang parkir di ATM. Selain itu ada juga temuan di maps, sebuah ruko dinamai yang dengan "Wisata Parkir Sigura-gura".
Keluhan masalah parkir di ATM itu diunggah oleh akun Instagram @info_malangan. Dalam postingannya, terlihat akun tersebut mengunggah keluhan dari salah satu warganet yang mengalami pengalaman tidak mengenakkan saat mengambil uang di sebuah ATM.
Baca Juga : Sisi Kelam Tumbal Penambang Kobalt Demi Energi Go Green Dunia
"Assalamualaikum admin. Sy mau cerita pengalaman parkir di Malang. Jadi saya hampir setiap hari ke ATM BCA yang ada di depan RS panti Nirmala. Setiap tarik tunai selalu ditarik parkir. Padahal kdang2 tarik tunai ya pas2 an cuma 50rb. Suatu hari sy tarik 100 dan memang hanya itu uangnya, lalu sy bayarkan parkir, rupanya tdk ada kembailian, si tukang parkir langsung pergi tanpa pamit ( menukar uang)dan saya menunggu sangat2 lama hampir 20 menit lebih. Ternyata si tukang parkir ini beli gorengan dulu untuk menukar uang," tulis warganet kepada info malangan.
Untuk menunggu uang kembalian parkir, ia mengaku celingukan hingga bertanya ke tukang parkir lainnya. "Sy sampai celingukan nanyak ke tukang parkir satunya. Padahal sy ninggal anak kecil di rumah jadi buru2 akan pulang. Setelah kejadian itu sy nggak pernah lagi ke ATM yg ada di depan Panti Nirmala. Entah skr masih di tarik parkir atau tdk," ujarnya.
Sementara itu, akun X (Twitter) @infomalang terlihat mengunggah tangkapan layar maps yang bertuliskan "Wisata Parkir Sigura-gura". Setelah ditelusuri, maps dengan tulisan tersebut memang benar adanya. Namun titik mapsnya terletak di depan sebuah ruko toko bangunan, yang ada di Jalan Sigura - Gura No.33d, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang.
Akun infomalang pun menyayangkan info di maps "Wisata Parkir Sigura-gura" yang tidak buka 24 jam dan hanya buka hingga pukul 3 sore. Diduga operasional buka titik maps "Wisata Parkir Sigura-gura" tersebut sama dengan toko bangunan.
"Emane gak buka 24 jam," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan itu pun menuai beragan komentar dari warganet. Banyak warganet yang menganggap benar jika sigura-gura adalah wisata parkir, karena hampir sepanjang Jalan Sigura-gura dipenuhi tukang parkir.
"dari taman merjosari sampai sigura-gura sampinge ITN. sederhana tpi bikin pengendara mangkel.. tukang parkir :priiiittt rong ewuu...dua ribu..," @iyasiapa***.
Baca Juga : Di Tengah Hujan, Atap Rumah di Kota Batu Tiba-Tiba Ambruk
"Kanan kiri full ga ada celah. Beli lalapan + 2rb," @yu***.
"Tiada ruko yg tak ber-prittttt," @oligar****.
